Menyusui adalah kodrat yang patut di syukuri oleh setiap
wanita. Dimana menyusui adalah memberi yang terbaik kepada anak kita sendiri. Dan
itu menjadi pengalaman yang indah bagi setiap ibu. Memiliki bayi merupakan
kebahagiaan tersendiri bagi setiap Ibu. Khususnya untuk para orang tua yang
sudah lama mendambakan kehadiran sang buah hati.
Akan tetapi, setiap Ibu yang baru saja melahirkan
pastinya mengalami masalah dengan produksi Asi yang tidak lancar. ASI yang
susah keluar tidak hanya dialami oleh para Ibu yang melahirkan secara caesar,
tapi lebih dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsinya. Banyak Ibu-ibu yang
mengalami stres lantaran ASI yang keluar hanya sedikit, sementara itu kebutuhan
ASI semakin banyak. Akan tetapi, para Ibu kini tak perlu khawatir karena ada
beberapa cara yang harus dilakukan dengan mudah agar ASI keluar banyak sehingga
ASI lebih tercukupi.
Berikut Cara Agar ASI Keluar Banyak Setelah Melahirkan
1. Pijat Payudara
Memijat payudara ternyata memiliki manfaat yang baik
untuk menghasilkan produksi, khususnya bagi Ibu yang sedang dalam masa menyusui
setelah melahirkan. Para Ibu yang memiliki bayi, tentunya akan merasa khawatir
apabila ASI yang keluar hanya sedikit. Nah, untuk mengantisipasi hal ini
terjadi, sebaiknya rutin untuk memijat payudara. Memijat payudara bisa dilakukan
setiap malam setelah menyusui. Dengan memberikan pijatan pada payudara, maka
aliran air susu juga lebih lancar sehingga menghasilkan produksi ASI yang
berlimpah.
2. Dengan Menyusui Setiap 2 Jam
Agar ASI keluar lebih banyak, sebaiknya harus lebih sering
menyusui. Beberapa orang kadang beranggapan jika menyusui dalam waktu yang
sering justru akan membuat produksi ASI lebih cepat habis, tapi ternyata hal
ini ternyata salah. Justru para Ibu yang sedang menyusui dianjurkan untuk
menyusui tiap 2 jam sekali. Para ahli gizi pun juga berpendapat, semakin sering
mengeluarkan ASI akan semakin banyak ASI yang keluar sehingga nutrisi bayi juag
akan tercukupi dengan baik.
3. Menyusui Secara Bergantian
Menyusui secara bergantian disini maksudnya adalah tidak
hanya menggunakan payuara kanan saja, tetapi juga bergantian dengan payudara
bagian kiri agar produksi ASI selalu penuh sehingga dapat diminum si kecil
tanpa khawatir tidak keluar. Sebaiknya berilah sela waktu saat menyusui,
misalnya saja 10 menit menggunakan payudara kanan dan 10 menit kemudian ganti
dengan payudara sebelah kiri. Dengan begini, maka kebutuhan ASI akan tercukupi
dengan baik tanpa khawatir ASI tidak keluar.
4. Memperhatikan Posisi Selama Menyusui
ASI yang tidak keluar banyak seringkali disebabkan karena
posisi menyusui yang tidak pas. Posisi saat menyusui sebaiknya dipastikan agar
puting dapat masuk kemulut payi sehingga dapat memompa ASI lebih banyak. Selain
itu, pastikan bahwa pipi bayi berada pada aerola sehingga aliran ASI lebih
lancar dan keluar lebih banyak. Posisi menyusui sangatlah penting, jadi
sebaiknya diperhatikan dengan baik.
5. Memenuhi Kebutuhan Air Putih
Ibu menyusui pastinya akan lebih banyak kekurangan
cairan. Untuk itu, sebaiknya selalu mencukupi kebutuhan air putih agar tidak
mudah terkena dehidrasi. Ketika dalam tahap menyusui, kebutuhan cairan pada
tubuhpun meningkat sehingga harus lebih banyak mencukupi air putih, terutama
ketika bangun pagi hari. Bagi Ibu menyusui, sebaikmya selalu menyediakan air
putih dalam botol dan didekatkan ditempat setelah m enyusui. Hal ini untuk
mengantisipasi agar tidak mengalami dehidrasi.
6.Memenuhi Kebutuhan Nutrisi
Bagi para Ibu menyusui, memperhatikan nutrisi sangatlah
penting. Dalam memilih makanan,
sebaiknya memilih jenis makanan yang dapat membuat produksi ASI. Pemilihan
nutrisi untuk Ibu menyusui memang sedikit berbeda karena lebih mengandalkan
aneka makanan yang tidak hanya meningkatkan kadar ASI tetapi juga harus
memberikan dampak terbaik untuk si buah hati karena semua makanan yang
dikonsumsi dialirkan langsung melalui ASI yang diminum bayi. Untuk itu,
pilihlah jenis makanan yang memiliki kandungan vitamin untuk perkembangan bayi.
7. Menghindari Stress
Stres seringkali menjadi pemicu produksi ASI yang lebih
sedikit. Untuk itu, jangan terlalu memikirkan hal-hal yang dapat menjadi beban
pikiran hingga membuat produksi ASI terhambat. Walaupun ini seringkali
dipandang sebelah mata, tapi tingkat stres seringkali menganggu pikiran,
terlebih bagi Ibu menyusui yang hanya memproduksi ASI sedikit. Jika ini terus
menjadi beban, maka akan membuat produksi ASI semakin berkurang. Bagi Ibu
menyusi, sebaiknya menghindari apa saja yang membuatnya stres karena akan
berpengaruh pada produksi ASI.
8. Menghindari Rokok dan Alkohol
Perlu diketahui bahwa apa yang dikonsumsi ketika hamil
akan sangat berpengaruh ketika bayi lahir. Sebagai contoh ketika ASI yang
diproduksi kurang banyak, hal ini bisa disebabkan karena merokok atau
mengonsumsi alkohol dan obat-obatan saat hamil. Bagi para Ibu yang ingin memberikan yang terbaik untuk
buah hati, sebaiknya menghindari minuman yang mengandung alkohol karena sangat
berpengatuh pada produksi ASI ketika menyusui.
9. Membiarkan Bayi Menyusu Sesering Mungkin
Hal ini sebaiknya dilakukan saat bayi baru lahir. Bayi
yang baru lahir biasanya akan diletakkan pada payudara, ini dilakukan untuk
membantu merangsang keluarnya ASI. Untuk para Ibu yang baru pertama kali
melahirkan sebaiknya lebih sering meletakkan bayi pada payudara agar lebih
mudah merangsang keluarnya ASI.
10.Mengompres Payudara Dengan Air Hangat
Air hangar ternyata mampu merangsang keluarnya ASI,
apalagi disertai dengan memijat pada area payudara. Bagi Ibu yang hanya
memproduksi ASI dalam jumlah sedikit setelah melahirkan, sebaiknya mencoba cara
ini karena sudah terbukti ampuh. Hal ini dikarenakan air hangat lebih mudah
merangsang air susu lebih cepat dan mampu melancarkan keluarnya ASI. Bayi yang
baru lahir harus lebih banyak diberi ASI agar nutrisinya tercukupi.
10. Mandi Dengan Air Hangat
Apabila Ibu mengalami masalah ASI yang sulit keluar
setelah melahirkan, sebaiknya mandi dengan air hangat. Mandi dengan air hangat
tak hanya membuat tubuh lebih rileks
tetapi juga dapat melancarkan produksi air susu agar lebih lancar. Banyak
Ibu-ibu setelah persalinan yang selalu mandi dengan air hangat karena dapat
membantu menstimulasi keluarnya ASI.
12. Melakukan Pemijatan Pada Punggung Bagian Atas
Sedikit pijatan pada bagian punggung atas ternyata mampu
melanvarnya ASI yang sudah keluar. Hal ini karena terdapat rangsangan dari
belakang yang menstimulasi ASI supaya lebih lancar. Melakukan pemijatan pada
bagian punggung harus meminta bantuan orang lain, sebaiknya mintalah suami
untuk memijatkan agar lebih terasa lebih rileks.
13. Melakukan Rangsangan Pada Puting
Puting susu merupakan bagian yang sangat sensitif, untuk
itu sebaiknya lakukan pemijatan secara perlahan. Pijatan lembut pada puting
susu juga dapat membantu merangsang reflek oksitosin yang menghasilkan ASI
lebih banyak. Memiliki ASI yang berlimpah tentu menjadi keinginan bagi para Ibu
setelah melahirkan agar dapat memberikan nutrisi yang tepat untuk si buah hati.
14. Mengonsumsi Minuman Hangat
Minum Air hangat ternyata dapat membantu merangsang ASI
dan menghasilkan lebih banyak. Jika Anda termasuk seorang Ibu yang hanya
memproduksi ASI sedikit, sebaiknya mencoba cara ini. Cobalah untuk minum air
hangat saat pagi ataupun setelah menyusui pada malam hari agar membantu
mengeluarkan air susu yang sulit keluar. Cara sederhana ini diyakini ampuh
untuk merangsang keluarnya ASI lebih banyak.
15. Melakukan Kontak Dengan Kulit Bayi
Dengan melakukan kontak dengan kulit bayi, maka akan
membantu merangsang keluarnya ASI. Melakukan sentuhan dengan kulit bayi sangat
efektif untuk merangsang kelenjar susu dan menghasilkan produksi ASI yang
berlimpah. Cara ini dapat dilakukan dengan mudah sehingga dapat membantu para
Ibu yang ingin menambah produksi ASI, khususnya setelah melahirkan.
16. Lebih Dekat Dengan Bayi
Hubungan antara Ibu dengan sang buah hati akan selalu
menghasilkan ikatan kasih yang luar biasa. Cara ini seringkali dipakai untuk
merangsang keluarnya ASI. Beberapa Ibu memang banyak yang mengalami masalah
pada ASI. Menurut Ahli psikologis ibu dan anak, melakukan pendekatan dengan
bayi dapat menstimulasi keluarnya ASi. Caranya dengan melihat bayi lebih dekat,
mendengarkan suara tangisnya, menciumi bayi ataupun hanya sekedar memandangi
foto bayi.
17. Menjaga Tubuh Agar Tetap Tenang
Ibu yang sedang menyusui harus lebih bisa mengontrol
emosinya. Emosi pada Ibu menyusui sangat berpengaruh pada ASI yang dihasilkan.
Supaya air susu yang dikeluarkan lancar, sebaiknya Ibu menyusui selalu menjaga
pikiran agar tetap tenang. Walaupun ini sering dianggap sepele, tapi dampaknya
sangatlah berpengaruh karena ini berhubungan langsung dengan sisi
psikologisnya.
18. Hypnobreastfeeding
Hypnobreastfeeding adalah stimulasi mengeluarkan air susu
dengan cara membayangkan seolah-olah ASI keluar dengan deras. Dengan
menggunakan metode Hypnobreastfeeding akan membantu para Ibu lebih termotivasi
dalam pikiran bawah sadar dan akan memudahkan ASI keluar dengan mudah. Cara ini
paling banyak dipakai. Namun harus dengan pikiran yang tenang agar berhasil dan
memudahkan ASI terisi penuh sehingga mampu memproduksi lebih banyak.
Wanita selalu memiliki masalah yang berbeda-beda,
khususnya dalam hal menyusui. Beberapa Ibu memang tidak memiliki masalah apapun
saat menyusui lantaran mengonsumsi makanan yang membantu melancarkan produksi
ASI. Nah, bagi para Ibu menyusui yang sulit menghasilkan ASI, sebailknya perlu
memperhatikan pola makan karena sangat berpengaruh.
Beberapa Makanan yang baik untuk melancarkan ASI sangat mudah didapat,
beberapa diantaranya adalah wortel, bayam, daun katuk, dan masih banyak lagi.
Mengonsumsi makanan agar ASI lancar sebaiknya dimulai sejak masa kehamilan agar
nantinya dapat merangsang produksi ASI lebih banyak dan kebutuhan nutrisinya
tercukupi.
Itulah tips agar ASI keluar banyak pasca melahirkan. Semoga
menbantu dan bermanfaat ya Ibu-Ibu. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment