Melahirkan adalah saat-saat yang di tunggu-tunggu
sekaligus saat yang di cemaskan oleh ibu yang mau melahirkan. Mulai dari
kecemasan kesehatan bayi sampai pada sakitnya saat-saat melahirkan itu. Ibu
hamil ketika akan melakukan persalinan maka yang akan terlihat untuk pertama
kalinya. Dimulai dari bentuk tubuhnya yang semakin mengalami perubahan misalnya
dari bentuk payudaranya yang semakin membesar dan penuh, karena produksi ASI
yang semakin meningkat serta pembesaran perut yang melebihi ujung hidung.
Secara umum tanda-tanda kontraksi biasanya tidak dapat
terlihat oleh siapapun melainkan hanya sang ibu yang merasakan dan langsung
mengetahui apakah dirinya akan segera membutuhkan persalinan atau tidak. Inilah
ciri ciri kontraksi akan melahirkan yang perlu diketahui oleh remaja putri atau
calon pengantin, agar di kemudian hari
dapat memahami apa yang harus dilakukan jika anda mengalaminya. Ibu
sebaiknya sudah bersiap-siap saat tanda-tanda berikut sudah terlihat:
1. Punggung mulai terasa sakit
Punggung yang mulai terasa nyeri dan terjadi secara
berulang untuk beberapa hari biasanya adalah tanda tanda awal akan terjadinya
persalinan yang. Diikuti dengan pecahnya ketuban dengan jumlah yang banyak dan
secara tiba-tiba. Jika punggung sudah terasa sakit sebaiknya ibu hamil
berhati-hati, karena biasanya bayi akan memberikan sinyal untuk segera
dilahirkan.
2. Mengalami sakit pada vagina
Pada ibu hamil yang usia kehamilaannya sudah tua,
biasanya mulut rahim sudah mulai terbuka lebar dengan sendirinya. Otot-otot
disekitar leher rahim mengalami penekanan akibat kepala bayi yang sudah mulai
turun. Hal ini dapat menyebabkan vagina ibu terasa nyeri. Jika terus terjadi
berulang-ulang itu adalah tanda kontraksi dari bayi yang memberi tanda agar
segera dilakukan persiapan untuk persalinan.
3. Perut merasa keras dan kaku
Pada masa trimester terakhir masa kehamilan biasanya
perut ibu akan semakin mengeras dan sedikit membuat ibu merasa tidak nyaman
ketika duduk atau tidur. Perut yang mengeras dan bahkan terasa kau adalah
pertanda bayi mulai mengadakan pergerakan kepalanya menuju arah mulut rahim.
Itulah mengapa perut akan terasa keras dan di iringi rasa mulas.
Berhati-hatilah karena biasanya perut yang terasa keras adalah awal kontraksi
dari bayi yang tandanya supaya segera dilakukan persiapan persalinan.
4. Keluar lendir dari vagina
Pada ibu yang sudah hamil tua dan mendekaati masa
persalinan, waspadalah jika menemukan ada lendir yang keluar dari vagina.
Awalnya akan keluar dengan sedikit-sedikit, tetapi lama-kelamaan menjadi banyak
tetapi tidak kental melainkan encer seperti air biasa. Biasanya peningkatan
lendir ini akan terus terjadi beberapa hari sebelum masa persalinan tiba. Ini
adalah kontraksi dari rahim pertanda akan segera dilakukan persalinan.
5. Keluar flek darah bersama cairan dari vagina
Jika dari vagina keluar cairan yang disertai flek merah
darah biasanya adalah tanda akan segera ada persalinana yang harus segera
ditangani. Flek merah tersebut adalah indikasi sebuah kontraksi dari rahim
bahwa air ketuban akan segera pecah secara tiba-tiba dalam beberapa jam
kedepan.
6. Buang air terus menerus
Pada hamil pada trimester terakhir masa kehamilan
biasanya ibu akan merasa ingin sering kencing saat hamil. Keinginan tersebut
disebabkan bayi dalam kandungan melakukan dorongan dan pergerakan yang
menimbulkan penekanan kearah perut bagian bawah atau daerah kandung kemih.
Akibatnya ibu tak bisa menahan untuk buang air kecil secara berulang-ulang.
Kontraksi ini pertanda bahwa bayi akan segera minta dikeluarkan atau masa
persalinan akan segera tiba.
7. Pergerakan janin mulai jarang dan melambat
Sebelum bayi lahir biasanya bayi melakukan kontraksi unik
yang banyak dan tidak ibu sadari sebelumnya, yaitu gerakan bayi dalam rahim
akan mengalami pergerakan yang sangat lambat. Padahal itu adalah waktu dimana
sang jabang bayi sedang sibuk mengatur posisi jalan keluar untuk segera
melakukan kontraksi pada rahim ibu yang nantinya akan terasa sangat nyeri.
8. Usus besar ikut kontraksi
Ketika sudah dekat pada masa kelahiran bayi, bukan hanya
rahim saja yang akan mengalami kontraksi tetapi sebelumnya justru usus besar
yang akan mengalami kontraksi. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan hormon protaglandin
pada tubuh ibulah yang menyebabkan dinding usus menegang dan menimbulkan rasa
nyeri.
9. Bagian atas perut ibu terasa kosong
Waspadalah jika ibu merasakan ada keanehan pada perut
bagian atas yang tiba tiba kosong atau mengempis sedangkan perut bawah terasa
penuh dan sedikit ada penekanan. Tahukah anda jika itu adalah tanda bayi sedang
melakukan kontraksi, karena kepalanya sudah benar-benar berada pada pintu
rahim. Kemudian dalam hitungan jam akan terjadi pecahnya air ketuban. Segeralah
pergi ke dokter jika perut bagian atas terasa kosong, ini adalah tanda bahwa
kelahiran bayi akan segera tiba.
10. Muntah dan mual
Bayi yang melakukan pergerakan aktif karena sedang
mencari jalan keluar di mulut rahim biasanya membuat ibu merasa mual mual dan
sakit kepala hebat. Jika ini terus terjadi secara berulang maka ibu akan
mengalami muntah, dan bagi beberapa ibu kontraksi seperti ini biasanya tanda
bahwa bayi akan segera lahir.
11. Kondisi suasana hati ibu yang tidak menentu
Dalam keadaaan hamil tua atau masa kelahiran bayi
sebentar lagi maka kondisi psikologis ibu biasanya menjadi tidak menentu.
Sering uring-uringan dan mudah tersinggung. Pada sebagian ibu kondisi ini
biasanya menandakan bahwa ibu telah mendapatkan kontraksi secara psikis, bahwa
sebentar lagi bayi akan segera minta dikeluarkan atau dilahirkan.
12. Nyeri dan pegal pada pinggul dan pinggang
Waspadalah jika ibun tidak mengalami sakit pada perut
bagian bawah atau tidak mengalami sakit padaa rahim, biasanya sakit dan pegal
pegal diseputar pinggul dan pinggang yang tak kunjung hilang adalah tanda awal
baahwa bayi akan segera lahir. nyeri dan pegal pegal yang terjadi terus menerus
selama masa usia kehamilan yang terakhir sebenarnya adalah kontraksi yang
mengharuskan ibu segera mendatangi dokter kandungan atau rumah sakit bersalin.
13. Keluarnya air ketuban secara tiba tiba
Keluarnya cairan yang berjumlah banyak dan mengalir
seperti air tanpa disadari ibu adalah akaibat dari pecahnya ketuban yang
menjadi tanda bahwa bayi harus secepatnya dilahirkan. karena jika terlalu lama
bayi tidak dikeluarkan dalam keadaan ketuban kering maka bayi akan mengalami
kematian karena tidak mendapat oksigen yang memadai dan keracunan air ketubanya
sendiri.
14. Tubuh ibu menggigil tetapi bukan karena demam
Pada usia kehamilan yang telah memasuki masa persalinan
segeralah pergi ke rumah sakit untuk melakukan
persiapan segera. Apalagi jika ibu mendapati tubuhnya menggigil seperti
kedinginan padahal tubuhnnya tidak mengalami demam sedikitpun. Gejala menggigil
ini adalah salah satu ciri ciri kontraksi akan melahirkan, karena tubuh yang
memberi sinyal pada kandungann.
15. Besarnya nafsu makan secara mendadak
Waspadalah jika ibu yang sedang hamil pada usia kehamilan
yang tua terlihat sering makan pada porsi tidak lazim yaitu lebih dari satu
piring atau satu piring tetapi porsinya banyak dan terjadi secara berulang.
Jika hal ini terjadi dalam beberapa hari maka waspadalah, karena itu adalah
tanda bahwa ibu akan segera melahirkan tetapi tanpa ditandai oleh kontraksi
pada rahim yang menyebabkan nyeri.
16. Sulit tidur (Tidur merasa tidak nyaman)
Pada ibu yang hamil tua berhati hatilah jika mengalami
kesuliran tidur dalam beberapa hari. karena bukan tidak mungkin kesulitan tidur
adalah sebuah kontraksi yang bersifat halus yang menandakan bahwa ibu akan
segera mengalami pecah ketuban secara mendadak. segeralah konsultasikan pada
dokter kandungan jika ibu mengalami kesulitan tidur.
Catatan untuk Ibu yang baru pertama kali Melahirkan
Berikut adalah hal perlu anda ketahui tentang masa persalinan bagi ibu
yang baru pertama kali akan melahirkan bayinya:
Kontraksi akan
melahirkan yang dialami oleh ibu hamil selalu berbeda beda tergantung dari
kesehatan si ibu itu sendiri atau bisa dikarenakan oleh bentuk dan ukuran
rahim. Kontraksi akan segera melahirkan pada umumnya adalah pecahnya ketuban,
tetapi bagi beberapa ibu hamil terkadang kontraksi itu tidak terjadi yang
menyebabkan pihak tim medis harus segera melakukan pemecahan ketuban secara
sengaja. karena jika masa persalinan sudah tiba sedangkan ketuban belum juga
pecah secara alami dikhawatirkan bayi akan tersedak dan keracunan dengan air
ketubannya, maka pemecahan ketuban secara sengaja adalah satu satunya jalan
agar bayi terselamatkan.
Proses cepat
atau tidaknya persalinan pada ibu juga berbeda beda ,tergantung dari kesehatan
tubuhnya dan kondisi dari rahim dan leher rahimnya ketika menerima kontraksi
beberapa jam sebelum masa persalinan
tiba. pada ibu yang sudah pernah melahirkan sebelumnyaa biasanya akan
mengalami kelahiran yang lebih mudah cepat pada kelahiran anaknya yang kedua
atau ketiga karena saat itu ibu sudah bisa menghadapi persalinan dengan hati
yang tenang, tidak panik dan tidak ada rasa ketakutan yang berlebuhan, hal itu
akan berpengaruh pada jalan keluar bayi
yaitu leher rahim akan cepat membantu dorongan secara halus pada bayi ke arah
mulut rahim yang juga sudah bisa memberi keleluasaan dengan sendirinya pada
bayi yang akan keluar.
Bagi ibu yang
baru pertama kali melahirkan bayi biasanya akan mendapatkan sedikit kesulitan
untuk melahirkan secara mudah dan cepat.
biasanya pada ibu yang baru akan melaahirkan anak pertama cenderung
diserang beberapa perasaan takur, gelisah dan kepanikan yang luar biasa. Kondisi psikologis yang tidak stabil tersebut
dapat menghambat pergerakan bayi dan
jalan keluar bayi menjadi lambat dan sulit untuk keluar dengan cepat. otot disekitar rahim dan mulut
rahim akan ikut menegang dan tidak rileks ketika ibu mengalami depresi atau stres
ketika masa kelahirannya telah tiba.
Pada wanita yang seumur hidupnya belum pernah melahirkan
bayi, biasanya akan mengalami stres dan depresi karena rasa panik dan ketakutan
yang berlebihan. Maka dari itu ibu
hamil yang akan menjalani masa
persalinan , dukungan moral dan semangat dari kerabat, keluarga, tetangga atau
teman adalah sesuatu yang sangat penting
agar mempercepat proses kelahiran tanpa ada rasa kepanikan atau ketakutan.
Nah, untuk para calon ibu, cepat atau tidaknya proses
kelahiran bayi biasanya juga ditentukan oleh kebiasaan ibu ketika masa awal
kehamilannya. Jika ibu pada masa hamil tidak mau melakukan pergerakan misalnya
melakukan aktifitas olahraga ringan setiap pagi
seperti jalan pagi atau tidak
mau melakukan kegiatan yang ringan
seperti merapihkan dan merawat rumah tanpa bantuan pembantu . Padahal aktifitas
tersebut bermanfaaat untuk menjaga
kesehatan dirinya dan bayi , jika ibu hamil hanya diam dan duduk
saja sampai masa persalinan tiba, maka ketika akan melahirkan akan
menemui beberapa kesulitan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi ibu semua. Terima
kasih.
No comments:
Post a Comment