Pusing memang dapat melanda siapa saja. Namun jika dalam
keadaan hamil, pusing sangatlah berbahaya. Karena selain berpengaruh kepada
calon bayi, juga berpengaruh pada keseimbangan si Ibu waktu berdiri. Sering
pusing saat hamil sering dikeluhkan oleh ibu baik yang sedang hamil muda maupun
hamil tua. Banyak ibu yang merasa was-was dengan apa yang dialaminya. Hal itu
dikarenakan banyak ibu yang masih mengalami pusing meskipun kehamilannya sudah
menginjak trimester kedua atau bahkan ketiga. Penyebab pusing di saat hamil tua
perlu diketahui penyebabnya sebab penyebab pusing di saat hamil muda dengan
hamil tua berbeda. Hamil muda rasa pusing yang muncul sering disebabkan oleh
adanya morning sickness dimana morning sickness tersebut menjadi tanda jika
bakal janin di dalam rahim ibu sedang tumbuh dan berkembang.
Penyebab Sering Pusing Saat Hamil
Sering pusing saat hamil bisa disebabkan oleh berbagai macam
faktor, oleh sebab itu ibu yang sedang hamil perlu tahu apa yang menjadi
penyebab rasa pusingnya tersebut.
Berikut ini adalah berbagai macam faktor yang
menjadi penyebab mengapa ibu hamil sering merasakan pusing :
1. Morning Sickness
Penyebab pusing yang sering diketahui oleh ibu hamil
adalah karena morning sickness. Morning sickness adalah hal yang wajar yang
dialami oleh ibu hamil di trimester pertama. Pemicu munculnya morning sickness
itu adalah tubuh mulai menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada pada tubuh
ibu hamil. Morning sickness juga merupakan penyesuaian tubuh terhadap bakal
janin yang menempel di dinding rahim yang mulai tumbuh dan berkembang di dalam
rahim ibu.
2. Pembuluh Darah
Melebar
Penyebab sering pusing yang dialami oleh ibu hamil
lainnya adalah pelebaran pembuluh darah di dalam tubuh ibu hamil. Pemicunya
adalah perubahan hormon yang terjadi pada ibu yang sedang hamil mampu
melebarkan pembuluh darah di dalam tubuh ibu hamil tersebut. Pelebaran pembuluh
darah itu memiliki dampak yang bagus untuk janin yang ada di dalam kandungan
ibu hamil, dampak tersebut adalah aliran darah ke tubuh janin menjadi lebih
lancar dan darah banyak dialirkan ke sana.Dampak buruknya adalah detak jantung
dan sistem di dalam jantung semakin meningkat sebab darah yang dipompa menjadi
meningkat. Hal tersebutlah yang membuat ibu yang sedang hamil akan sering
merasakan pusing di bagian kepalanya.
3. Aliran Darah
Meningkat
Sistem kardiovaskular jantung yang meningkat menyebabkan
airan darah ke janin ibu semakin meningkat. Dampaknya adalah ibu akan mengalami
tekanan darah yang menurun atau biasa disebut dengan tekanan darah rendah.
Sistem syaraf dan juga sistem kardiovaskular sudah tahu dan siap akan mengalami
hal tersebut. Sayangnya kesiapan tersebut diikuti dengan aliran darah ke otak
yang menjadi tidak mencukupi. Aliran darah ke otak yang tidak mencukupi
tersebutlah yang menyebabkan ibu hamil sering pusing bahkan sampai pingsan.
4. Penekanan
Pembuluh Darah
Ibu hamil tua akan sering merasakan pusing hal itu
dikarenakan semakin membesarnya kehamilan yang dimilikinya, rahim juga akan
ikut membesar. Pembesaran rahim bisa mengakibatkan penekanan pembuluh darah di
dalam tubuh ibu. Berikut ini hal-hal yang berhubungan dengan penekanan pembuluh
darah saat hamil:
- Penekanan itu disebut dengan vena kava. Pembuluh darah vena besar berfungsi untuk membawa kembali darah dari tubuh ibu hamil menuju ke jantung ibu hamil.
- Penekanan yang terjadi ini mengakibatkan aliran darah ke otak menjadi berkurang.
- Aliran darah yang berkurang juga mengurangi suplai oksigen ke otak, sehingga ibu yang sedang hamil akan sering pusing bahkan sampai pingsan.
5. Gula Darah
Menurun
Ibu yang sedang hamil mengalami sistem metabolisme yang
berubah. Sistem metabolisme yang berubah itu berakibat pada penurunan gula
darah yang ada di dalam tubuh ibu hamil. Penurunan gula darah secara tiba-tiba
berimbas pada rasa pusing yang akan dialami oleh ibu. Orang yang kekurangan
gula darah juga menjadi lemas dan tidak bertenaga.
6. Rasa Lapar
Tidak bisa dipungkiri bahwa rasa lapar menjadi pemicu
mengapa ibu hamil menjadi sering pusing. Ibu hamil yang membiarkan dirinya
kelaparan akan sering merasakan pusing daripada ibu hamil yang selalu memiliki
jadwal makan yang tepat. Rasa lapar itu bisa dipengaruhi oleh kondisi lambung
ibu yang menolak untuk diisi makanan. Hal itu terjadi pada ibu yang hamil muda
dimana perutnya akan terasa tidak enak ketika diisi dengan makanan dan minuman.
Meski begitu ada baiknya ibu menjadwalkan diri untuk memiliki waktu yang tepat
untuk makan, sebab rasa pusing akan semakin menjadi saat ibu hamil dalam
kondisi lapar. Rasa lapar membuat pusing karena tidak ada makanan yang bisa
diubah menjadi energi, orang yang sedang lapar juga memiliki kadar gula yang
rendah.
7. Lelah
Ibu hamil dan harus bekerja membuat dirinya akan sering
terkena pusing. Hal itu dikarenakan ada proses pembuatan energi secara
tiba-tiba ketika ibu sedang melakukan aktivitas yang membuat dirinya kelelahan.
Saat itulah rasa pusing akan muncul dan menghampiri ibu hamil yang sedang
lelah.
8. Anemia
Ibu hamil yang kekurangan zat besi akan terkena anemia.
Anemia merupakan penyakit kekurangan sel darah merah yang ada di dalam tubuh
ibu hamil. Ketika jumlah sel darah merah berkurang, asupan oksigen dan aliran
darah menuju ke otak semakin berkurang. Hal tersebutlah yang menyebabkan ibu
hamil akan mengalami pusing bahkan sampai pingsan.
9. Gangguan
Emosional
Ibu yang sedang hamil akan mengalami mood yang
berubah-ubah, tidak jarang perubahan mood itu berpengaruh terhadap emosional
ibu hamil itu sendiri. Ibu hamil yang emosional akan merasakan pusing setiap
harnya dikarenakan syaraf otak akan mengkerut ketika dirinya emosi. Syaraf yang
mengkerut terutama di bagian otak bisa menyebabkan aliran darah menjadi tidak
lancar, hal tersebutlah yang menyebabkan mengapa ibu hamil sering mengalami
pusing ketika emosional.
10. Tekanan Darah
Tinggi / Hipertensi dalam kehamilan
Pelebaran pembuluh darah menjadikan tekanan darah ibu
hamil mendadak menjadi rendah kemudian menyebabkan rasa pusing di kepalanya.
Sebaliknya, penyempitan pembuluh darah saat hamil bisa menyebabkan seseorang
terkena penyakit penyempitan pembuluh darah. Ibu yang memiliki penyakit seperti
kolesterol dan asam urat rentan untuk terkena penyempitan pembuluh darah
sehingga penyempitan pembuluh darah itu berdampak pada tekanan darah ibu yang
menjadi tinggi. Aliran darah ke otak menjadi tidak lancar akibat penyempitan
pembuluh darah yang dialami oleh penderita hipertensi.
11. Dehidrasi
Ibu hamil yang sering merasakan pusing saat hamil bisa
jadi dirinya terkena dehidrasi. Saat dehidrasi, aliran darah dan oksigen ke
seluruh tubuh menjadi tidak lancar. Begitupula dengan aliran darah dan oksigen
menuju ke otak. Ibu yang tidak memiliki darah dan oksigen yang cukup di dalam
otak bisa menjadikannya pusing bahkan sampai pingsan.
12. Tekanan Darah
Menurun Secara Tiba-Tiba
Yang bisa menyebabkan ibu sering mengalami pusing adalah
ibu tersebut mengalami penurunan darah secara tiba-tiba. Hal tersebut bisa
terjadi pada ibu hamil yang sering berdiri terlalu cepat dari posisi jongkok
maupun duduk. Penyebabnya adalah darah biasanya akan berkumpul di bagian kaki
dan juga mata kaki. Sehingga saat ibu hamil berdiri dengan cepat, darah dari
kaki menuju ke jantung menjadi tidak cukup. Hal itulah yang menyebabkan tekanan
darah tiba-tiba menjadi menurun kemudian menyebabkan pusing (baca : bahaya
berpuasa bagi hamil).
13. Penurunan
Sirkulasi Oksigen Dan Darah
Saat ibu hamil memasuki trimester kedua dan ketiga, pertumbuhan
janin di dalam kandungan semakin pesat sehingga menyebabkan penurunan sirkulasi
oksigen dan juga penurunan aliran darah yang berasal dari jantung. Hal tersebut
menjadi penyebab mengapa ibu hamil mengalami pusing selama kehamilan.
14. Hypotensive
Ibu akan mengalami hypotensive saat trimester kedua dan
juga trimester ketiga. Hypotensive akan dialami ketika ibu hamil tidur dengan
posisi telentang dalam waktu yang lama. Posisi itu membuat aliran darah menuju
ke otak menjadi tidak lancar. Hypotensive merupakan sindrom dimana ibu yang
sedang hamil tidur dengan posisi telentang dalam waktu yang lama menyebabkan
sirkulasi darah maupun oksigen ke otak menjadi terhambat. Sindrom itu juga
menyebabkan denyut jantung ibu menjadi meningkat serta tekanan darah ibu hamil
menjadi menurun. Tidur telentang dengan waktu yang lama juga bisa menyebabkan
kegelisahan. Posisi miring dianjurkan untuk ibu yang sudah memasuki usia
kehamilan trimester kedua dan ketiga.
15. Kepanasan
Ibu hamil yang sering bekerja di luar ruangan akan sering
mengalami kepanasan. Hal itu bisa menjadi pemicu mengapa ibu hamil sering
pusing. Udara panas bisa membuat pembuluh darah melebar menjadi tiba-tiba, saat
pembuluh darah melebar, aliran darah menuju ke janin menjadi meningkat sehingga
tekanan darah ibu yang sedang kepanasan tersebut akan rendah secara tiba-tiba.
Hal itu bisa terjadi juga saat ibu keramas dan mandi menggunakan air panas.
Tubuh ibu hamil yang terkena air panas pembuluh darahnya bisa melebar sehingga
aliran darah pun juga semakin cepat. Aliran darah yang semakin cepat bisa
menyebabkan ibu hamil mengalami penurunan tekanan darah secara tiba-tiba.
16. Penyakit Kronis
Ibu hamil yang mengalami penyakit tertentu seperti
diabetes, kolesterol dan asam urat bisa menjadi penyebab mengapa ibu hamil
dengan penyakit kronis tersebut bisa mengalami pusing. Hal itu dikarenakan ibu
hamil dengan penyakit kronis tersebut akan mengalami penyempitan pembuluh darah
terutama pembuluh darah menuju ke otak. Akibatnya adalah aliran darah dan
oksigen menuju ke otak menjadi tidak lancar.
17. Kehamilan
Ektopik
Ibu yang sering pusing di saat trimester pertama bisa
jadi itu sebuah pertanda jika ibu sedang mengalami kehamilan ektopik. Penyebabnya adalah tumbuhnya janin di tuba
falopi bisa menyebabkan peredaran darah di dalam tubuh ibu hamil menjadi
terganggu dan tidak lancar (Gangguan Kehamilan).
Normalkah Ibu Hamil Sering Pusing?
Pertanyaan tersebut bisa dijawab dengan kata ya atau
tidak tergantung dengan penyebab pusing itu sendiri. Jika pusing itu disebabkan
oleh gangguan hormon selama kehamilan maka jawabannya adalah iya atau normal.
Sedangkan jika disebabkan oleh yang lainnya yang bukan berasal dari kehamilan
maka pusing tersebut bukanlah hal yang normal sehingga perlu diatasi sesegera
mungkin. Pusing yang tidak normal disebabkan oleh penyakit misalnya saja
hipertensi, anemia dan masih banyak lagi lainnya sehingga pusing tersebut
tergolong tidak normal bagi ibu yang sedang hamil.
Kenapa Sering Pusing Saat Hamil?
Ibu hamil akan sering pusing disebabkan oleh berbagai
macam faktor, tergantung ibu hamil pusing disebabkan oleh faktor yang mana.
Jika pusing disebabkan oleh masalah hormon dan morning sickness, masalah itu
akan menghilang seiring dengan pertambahan usia kehamilan. Untuk pusing yang
disebabkan oleh penyakit, rasa pusing itu tidak akan hilang selama penyakit
tersebut belum diatasi. Jadi ibu perlu mencari tahu sebab pusingnya tersebut.
Jangan mengira setiap pusing saat kehamilan adalah hal yang normal sebab tidak
semua kenyataannya adalah begitu.
Cara Mengatasi Pusing Saat Hamil
Ibu hamil pasti sering direpotkan dengan rasa pusing yang
tiba-tiba menyerangnya. Oleh karena itu, rasa pusing harus segera di atasi agar
tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut ini cara mengatasi pusing yang
sering dirasakan saat hamil :
1. Mencari Tahu
Penyebabnya
Hal pertama yang bisa dilakukan oleh ibu hamil yang
sering pusing adalah dengan mencari tahu penyebabnya. Dengan mencari tahu
penyebabnya diharapkan ibu hamil bisa mencari solusi dari sakit kepala yang
sering dialaminya.
2. Hindari Makanan
Pemicu Sakit Kepala
Agar menghindari sakit kepala yang terjadi saat hamil,
ada baiknya ibu hamil menghindari berbagai macam makanan yang bisa memicu
pusing atau sakit kepala. Makanan yang memicu sakit kepala tersebut adalah
berikut ini:
- Makanan dengan banyak MSG.
- Makanan yang terdapat kandungan nitrit di dalamnya.
- Kandungan nitrat, zat itu sering ditemukan pada hot dog, burger, pizza dan lain-lain.
- Pemanis buatan.
- Keju seperti buttermilk.
- Buah pemicu rasa sakit kepala seperti pisang, pepaya, alpukat dan juga jeruk.
- Makanan difermentasi.
- Ikan asap.
3. Mandi
Sakit kepala bisa diatasi dengan cara mandi. Yang harus
diingat saat ini adalah ibu yang sedang hamil tidak boleh mandi menggunakan air
hangat atau panas, mandilah menggunakan air dingin agar rasa sakit kepala yang
muncul bisa menghilang secara perlahan-lahan.
4. Jangan
Bepergian Saat Lapar Maupun Haus
Ibu yang sedang hamil tidak disarankan untuk bepergian di
saat dirinya lapar maupun haus. Hal itu bisa mencegah ibu yang sedang hamil
agar tidak pusing atau pingsan di tengah jalan. Menghindari cuaca panas juga
bisa dilakukan oleh ibu hamil agar dirinya tidak pingsan di tengah jalan.
Ketika lapar dan haus jangan tunda lagi untuk makan dan minum, sebab menuda
makan dan minum akan membuat ibu terkena pusing.
5. Mengkonsumsi
Makanan Mengandung Zat Besi
Ibu juga perlu mencukupi kebutuhan zat besi di dalam dirinya
hal itu dikarenakan banyak ibu hamil yang mengeluhkan pusing dikarenakan
anemia. Sayuran hijau dan juga supplemen zat besi bermanfaat untuk mengurangi
anemia yang diderita oleh ibu hamil.
6. Kompres
Rasa sakit kepala yang dialami oleh ibu hamil bisa
diredakan dengan menggunakan kompres. Kompres air dingin disarankan bagi ibu
yang menderita sakit kepala parah. Caranya adalah dengan menggunakan lap bersih
dan kering yang dicelupkan ke air yang berisi dengan air es. Tempelkan di dahi
ibu, rasa dingin dari kompres tersebut bisa mengurangi sakit kepala yang
diderita oleh ibu.
7. Aromaterapi
Rasa pusing yang muncul bisa diredakan dengan aromaterapi
yang dihirup oleh ibu. Aromaterapi bisa membuat tubuh rileks dan membuat
pikiran menjadi tenang. Ibu bisa memilih aromaterapi yang disukainya mulai dari
wangi bunga, wangi buah dan masih banyak lagi lainnya.
8. Jangan
Kelelahan
Kelelahan bisa membuat ibu terkena pusing yang semakin
mendalam. Ibu yang sedang hamil jika ingin melakukan aktivitas fisik ada baiknya
menyesuaikan dengan kemampuan fisiknya. Jangan terlalu memaksakan diri. Jika
memaksakan diri, ibu hamil akan sering terkena sakit kepala. Beristirahat
ketika lelah bisa menjadi obat yang tepat ketika pusing melanda. Istirahat
tersebut harus dengan posisi yang rileks disertai dengan pengaturan nafas di
dalam tubuh. Kondisi tempat tidur yang tenang, nyaman dan gelap bisa mengurangi
rasa sakit kepala yang dialami oleh ibu hamil. Ruangan dengan sinar lampu yang
menyala terang membuat ibu hamil akan semakin pusing sebab mata akan terpapar
langsung dengan sinar lampu tersebut dan secara tidak langsung bisa menyebabkan
ibu mengalami sakit kepala.
9. Latihan Fisik
Penelitian menunjukkan fakta bahwa olahraga yang ringan
selama kehamilan bisa mengurangi rasa sakit kepala selama kehamilan. Hal itu
dikarenakan olahraga ringan bisa digunakan untuk mengurangi ketegangan di
kepala ibu hamil. Olahraga ringan juga menyebabkan otot syaraf kepala lebih
rileks karena stress. Melakukan olahraga ringan setiap harinya secara teratur
bisa bermanfaat untuk menghindari sakit kepala yang disebabkan oleh menegangya
syaraf di kepala karena stress. Ibu hamil dilarang berolahraga ketika sakit
kepala menyerang hal itu dikarenakan bisa membuat kondisi sakit kepala semakin
menjadi parah.
10. Relaksasi
Rileksasi bisa dipilih oleh ibu hamil yang sering
merasakan pusing. Ibu hamil bisa mencoba yoga untuk merilekskan pikirannya.
Selain yoga ibu hamil bisa mencoba cara meditasi yang bisa merilekskan syaraf
kepala dan syaraf pusat.
11. Jangan
Tergesa-Gesa
Ibu yang sedang hamil tidak boleh melakukan sesuatu
secara tergesa-gesa dan tiba-tiba. Hal itu dikarenakan melakukan sesuatu dengan
cara tergesa-gesa dan tiba-tiba bisa membuat tekanan darah menjadi menurun
secara tiba-tiba. Saat duduk, saat tidur dan saat-saat lainnya usahakan untuk
mengubah posisi secara perlahan-lahan. Hal itu bisa berguna untuk menghindari
ibu dari rasa pusing di kepala.
12. Hindari
Perasaan Tertekan
Supaya pusing tidak terlalu parah, ibu hamil jangan
membiasakan dirinya berteman dengan perasaan-perasaan tertekan. Perasaan
tertekan bisa membuat rasa pusing yang dialami oleh ibu semakin parah. Perasaan
tertekan bisa membuat syaraf di kepala menjadi tegang, saat tegang seperti
itulah sakit kepala akan muncul secara tiba-tiba. Rasa tertekan juga tidak
bagus untuk perkembangan janin yang ada di dalam kandungan ibu sehingga
perasaan tertekan perlu dihindari.
Itulah Penyebab sering pusing pada Ibu Hamil dan Cara
Mengatasinya. Semoga bermanfaat ya Bunda. Jangan lupa baca artikel judul yang
lain dalam blog ini. Dijamin semua bermanfaat untuk pengetahuan dan pencegahan
untuk masalah kehamilan. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment