Masalah Kehamilan sangatlah banyak yang terkadang memberi
ketegangan bagi calon ibu. Terutama bagi ibu yang baru pertama sekali hamil. Seperti
pembengkakan pada kaki. Kaki ibu hamil mengalami bengkak dan hal tersebut
merupakan masalah kehamilan yang wajar terjadi. Kaki bengkak saat hamil bisa
terjadi saat usia kehamilan menginjak usia 24 minggu atau bisa juga terjadi
saat usia kehamilan menginjak usia 28 minggu ke atas. Sebanyak 75 persen
wanita hamil mengalami pembengkakan pada kaki. Pembengkakan atau edema bisa
terjadi pada tungkai dan juga mata kaki ibu hamil.
Biasanya penyebab umum dari terjadinya pembengkakan kaki tersebut
adalah berkumpulnya cairan dan menjadi tertahan di dalam tubuh. Jika tidak
diikuti dengan gejala lainnya, pembengkakan pada kaki, mata kaki dan organ
tubuh lainnya pada ibu hamil terbilang wajar dan normal. Kebanyakan bengkak
pada ibu hamil tidak akan menimbulkan keluhan apa-apa kecuali pegal dan
perasaan tidak nyaman pada kaki. Hal yang tidak wajar adalah jika kaki bengkak
itu mengalami pembesaran yang berlebihan dan menimbulkan keluhan pada ibu
hamil. Misalnya saja membuat ibu hamil susah berjalan dan bergerak.
Apa Penyebab Kaki Bengkak Saat Hamil?
Dari dalam tubuh:
- Selama proses kehamilan, cairan yang diproduksi dan disimpan tubuh meningkat jumlahnya. Ditambah dengan daya gravitasi sehingga menyebabkan daerah sekitar kaki bengkak.
- Peredaran darah sedikit terhambat karena berkembangnya rahim sehingga sirkulasi darah kembali ke jantung kurang lancar sehingga menyebabkan kaki bengkak.
- Perubahan hormon
Dari luar tubuh:
- Aktivitas yang padat juga dapat menjadi penyebabnya. Terutama bila ibu berdiri atau duduk dalam waktu yang lama.
- Konsumsi kafein, garam dalam jumlah yang tinggi
- Kurangnya kandungan potassium dalam asupan makanan
- Cuaca yang panas
Selain dari faktor di atas, banyak hal yang bisa menyebabkan ibu hamil terkena
bengkak di kakinya, sayangnya tidak semua ibu hamil menyadari semua penyebab
dari bengkak kaki saat hamil.
Berikut ini berbagai penyebab kaki bengkak saat
hamil yang perlu diketahui :
1. Beban Yang Berat
Pembengkakan pada kaki bisa diakibatkan oleh kaki yang
menerima beban lebih berat dibandingkan sebelumnya. Hal itu dikarenakan saat
hamil, berat badan ibu hamil akan meningkat tajam, seiring perkembangan janin
selama kehamilan. Berat badan yang meningkat itu membuat tubuh ibu hamil
membebani kaki. Kaki yang disuruh menanggung beban yang berat akan mengalami
pembengkakan.
2. Kaki Banyak Cairan
Selama hamil, rahim akan semakin membesar. Besarnya rahim
tersebut menyebabkan cairan tertimbun di dalam kaki 30 persen lebih banyak
dibandingkan sebelumnya. Penimbunan cairan di kaki itu menyebabkan kaki bengkak
saat hamil.
3. Aliran Darah Tidak Lancar
Salah satu hal yang menyebabkan kaki menjadi bengkak saat
hamil adalah pembuluh darah balik yang ada di kaki menjadi tersumbat dan
terhambat. Pembuluh yang tersumbat itu menyebabkan aliran darah ke jantung juga
mengalami gangguan. Akibatnya pembuluh darah yang tersumbat itu akan
menimbulkan bengkak pada kaki. Aliran darah tidak lancar bisa menjadi indikasi
terjadinya hipertensi dalam kehamilan yang harus diwaspadai.
4. Kurang Gerak
Ibu hamil dengan usia 24 minggu ke atas yang kebanyakan
duduk dan tidak banyak bergerak akan menyebabkan kakinya bengkak. Hal itu
dikarenakan aliran darah di kaki menjadi tidak lancar sehingga mengalami
pembengkakan. Maka dari senam hamil sangat baik dilakukan ketika tengah hamil
tua.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Untuk mengatasi pembengkakan normal, bisa dengan cara
yang mudah. Berikut ini cara untuk mengatasi pembengkakan kaki ibu hamil yang
normal :
1. Jangan Sering Berdiri
Berdiri akan membuat kaki semakin bengkak, karena saat
berdiri kaki akan menumpu berat badan ibu hamil yang berlebihan. Semakin lama
berdiri, beban kaki akan semakin berat untuk menahan berat dari ibu hamil.
Kurangi waktu berdiri atau duduk dalam jumlah yang lama. Bila ibu hamil sering berdiri, ambillah waktu untuk istirahat sejenak dengan duduk. Begitupula bila ibu yang sering duduk, harus sering berdiri atau berjalan pendek lalu kembali lagi duduk. Terutama bila ibu yang bekerja di kantor, di belakang meja.
Kurangi waktu berdiri atau duduk dalam jumlah yang lama. Bila ibu hamil sering berdiri, ambillah waktu untuk istirahat sejenak dengan duduk. Begitupula bila ibu yang sering duduk, harus sering berdiri atau berjalan pendek lalu kembali lagi duduk. Terutama bila ibu yang bekerja di kantor, di belakang meja.
2. Banyak Gerak
Ibu hamil juga diharapkan banyak gerak pada saat pagi
hari. Selain memudahkan persalinan, jalan kaki di saat pagi hari bisa
bermanfaat untuk meredakan kaki bengkak saat hamil. Banyak gerak juga akan
melancarkan peredaran darah di kaki ibu hamil.
3. Meninggikan Posisi Kaki
Posisi tidur yang baik saat hamil, sebaiknya dengan
meninggikan posisi kaki dibandingkan badannya. Saat tidur angkat kaki tinggi
dan sandarkan pada tembok. Langkah ini bisa bermanfaat untuk melancarkan aliran
darah di kaki.
4. Menggunakan Alas Kaki yang Nyaman
Jika ibu hamil menggunakan alas kaki yang sempit, hal itu
akan memperparah peredaran darah di kaki. Jika peredaran darah terganggu maka
bengkak pun akan semakin parah. Sebaiknya ibu hamil menggunakan alas kaki yang
cukup dengan ukuran kakinya.
5. Minum Banyak Air Putih
Penuhi gizi ibu hamil dengan banyak mengkonsumsi air
putih. Hal ini juga bisa bermanfaat untuk melancarkan cairan yang tertimbun di
bagian kaki.
6. Hindari Garam Berlebihan dan Mengkonsumsi Makanan Potassium tinggi
Mengkonsumsi garam yang berlebihan atau makan makanan
yang asin bisa menyebabkan bengkak semakin parah. Garam yang berlebihan menjadi
larangan ibu hamil, karena bisa menimbun cairan lebih banyak di bagian kaki ibu
hamil.
Kurangi konsumsi garam dalam makanan ibu hamil atau makanan yang mengandung kadar sodium yang tinggi. Hindari junk food karena mengandung sodium yang tinggi.
Kurangi konsumsi garam dalam makanan ibu hamil atau makanan yang mengandung kadar sodium yang tinggi. Hindari junk food karena mengandung sodium yang tinggi.
Perbanyak
mengonsumsi makanan yang mengandung potassium tinggi, contohnya bayam, kentang,
alpukat, pisang, ikan salmon.
7. Angkat Kaki dan Tungkai Lebih Tinggi Saat Duduk
Hal itu bermanfaat untuk menghindari tersumbatnya aliran
darah ke daerah kaki. Aliran darah ke kaki yang tersumbat bisa menyebabkan kaki
bengkak saat hamil menjadi semakin parah.
Perhatikan posisi duduk yang benar yaitu dengan kedua kaki menapak di lantai. Bila tempat duduk terlalu tinggi, sehingga kaki ibu tak dapat menyentuh lantai dapat digunakan kotak atau buku sebagai ganjalan untuk pijakan kaki. Hindari duduk dengan posisi kaki menggantung atau menyilangkan kaki ke atas lutut atau paha kaki yang satunya.
Perhatikan posisi duduk yang benar yaitu dengan kedua kaki menapak di lantai. Bila tempat duduk terlalu tinggi, sehingga kaki ibu tak dapat menyentuh lantai dapat digunakan kotak atau buku sebagai ganjalan untuk pijakan kaki. Hindari duduk dengan posisi kaki menggantung atau menyilangkan kaki ke atas lutut atau paha kaki yang satunya.
8. Hindari Menyilang Kaki
Menyilang kaki bisa menimbulkan aliran darah di kaki
semakin tersumbat atau terhambat. Pembengkakan kakipun akan semakin parah jika
aliran darah terganggu atau tersumbat.
9. Tidur dengan Posisi Miring
Jika ibu hamil tidak mau mengangkat kedua kakinya, ibu
hamil bisa memilih tidur dengan posisi miring ke kanan atau ke kiri. Tidur
dengan posisi miring bisa membuat aliran darah dari kaki menuju ginjal menjadi
lancar. Jika aliran darah lancar, bengkak pun bisa teratasi.
10. Olahraga
Olahraga yang rutin bisa mengatasi berbagai macam keluhan
gangguan kehamilan, selain itu olahraga juga bisa melancarkan persalinan.
Hindari berolahraga yang berat namun sebaiknya ibu hamil memilih olahraga yang
ringan-ringan saja seperti senam hamil dan sebagainya.
Olahraga yang rutin seperti berjalan kaki dan berenang. Berenang atau sekedar beristirahat dalam air sangat membantu dalam mengatasi kaki bengkak.
Olahraga yang rutin seperti berjalan kaki dan berenang. Berenang atau sekedar beristirahat dalam air sangat membantu dalam mengatasi kaki bengkak.
11. Jangan Memakai Celana Ketat
Celana ketat tidak baik bagi perkembangan janin. Celana
ketat juga membuat aliran darah menjadi tersumbat atau terhambat. Akibatnya
adalah kaki akan menjadi bertambah bengkak karena aliran darahnya terganggu.
12. Stocking Khusus
Menggunakan stocking khusus bisa mengatasi masalah
pembengkakan pada kaki. Hal itu dikarenakan stocking yang dirancang khusus bisa
membuat aliran darah di bagian kaki menjadi lancar. Salah satu hal yang bisa
mengurangi kaki bengkak saat hamil adalah aliran darah yang lancar. Ibu hamil
bisa mencari stocking ini di toko ibu dan anak.
Hindari penggunaan stocking atau kaos kaki yang terlalu ketat. Gunakan stocking khusus bagi ibu hamil
Hindari penggunaan stocking atau kaos kaki yang terlalu ketat. Gunakan stocking khusus bagi ibu hamil
13. Mengompres Kaki dengan Air Dingin
Air dingin bisa bermanfaat untuk meredakan kaki yang
bengkak, caranya adalah sebagai berikut ini :
- Campurkan air biasa menggunakan air es
- Celupkan handuk bersih ke dalam air tersebut
- Kompres kaki yang bengkak menggunakan handuk tersebut selama 15-20 menit.
14. Pijatan Halus Dan Lembut
Penelitian menemukan fakta bahwa pemijatan halus pada
kaki bisa bermanfaat untuk melancarkan aliran darah di kaki. Ibu hamil bisa
melakukan pemijatan sendiri di bagian tungkai kakinya untuk melancarkan aliran
darah di bagian kaki yang bengkak.
15. Hindari Mengkonsumsi Kafein
Mengkonsumsi kafein merupakan salah satu larangan ibu
hamil yang bisa mengakibatkan pembengkakan pada kaki. Hal itu dikarenakan
kafein bisa membuat cairan tertimbun lebih banyak di bagian kaki. Kafein juga
menghambat kinerja tubuh untuk menyeimbangkan cairan terutama di bagian kaki.
16. Mengganjal Kaki Menggunakan Bantal
Jika ibu hamil ingin tidur telentang sebaiknya mengganjal
kakinya menggunakan bantal. Hal itu bisa membuat posisi kaki lebih tinggi
dibandingkan dengan posisi badan. Akibatnya adalah aliran darah dari kaki
menuju jantung atau ginjal lebih lancar. Aliran darah yang lancar bisa
mengatasi bengkak berlebihan pada kaki sehingga ukuran bengkak pun menjadi
lebih kecil dibandingkan dengan ukuran bengkak yang sebelumnya.
Kaki
Bengkak Saat Hamil yang Berbahaya
Bengkak pada kaki ibu hamil sebenarnya tidak bahaya,
asalkan tidak diikuti dengan tanda-tanda bahaya. Bengkak pada ibu hamil selama
masih dalam tahap normal bisa diatasi. Akan ada tanda bahaya dimana kaki
bengkak yang normal terjadi menjadi bahaya bagi ibu hamil. Kaki bengkak tidak
akan berbahaya jika tidak diikuti dengan tanda-tanda bahaya.
Berikut ini tanda-tanda kaki bengkak pada ibu hamil yang
sudah berbahaya :
- Jika pembengkakan di kaki disertai dengan tonjolan-tonjolan otot di kaki. Hal itu bisa menjadi tanda bahwa bengkak pada ibu hamil telah menjadi varises. Varises biasanya menyerang kaki dengan menimbulkan guratan-guratan otot kaki yang menonjol keluar.
- Rasa panas dan nyeri
- Preeklamsia
- Selulitis
- Trombosis
Untuk mengatasi kaki bengkak saat hamil yang dikarenakan
kelainan ini, harus dikonsultasikan dengan dokter yang menangani kandungan
anda. Karena seperti yang saya sebutkan tadi, tanda ini adalah tanda-tanda kaki
yang sudah berbahaya.
Demikian artikel tentang penyebab kaki bengkak saat hamil
dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat, terima kasih.
No comments:
Post a Comment