Breaking

Penyebab Sakit Perut Bawah dan Nyeri Paha dan Selangkangan saat Hamil 9 Bulan


Rasa sakit di bawah perut atau paha atas selangkangan memang sangat mengganggu dan member rasa kuatir kepada semua calon ibu yang sedang mengandung. Nyeri masih kerap dirasakan di bagian bawah perut. Nyeri yang tergolong tidak berbahaya ini disebabkan rahim yang membesar sehingga mengakibatkan adanya tekanan pada kandung kemih yang berlokasi di bagian bawah perut. 

Waspadai bila nyeri ini sampai menyebabkan infeksi saluran kemih. Tekanan pada kandung kemih dapat membuat urine berada lebih lama di sana sehingga mengakibatkan timbulnya infeksi saluran kemih. Keluhan yang timbul bisa berupa anyang-anyangan, berkemih tidak tuntas (sedikit-sedikit), mengalami nyeri di perut bagian bawah yang menyebar hingga ke punggung, bahkan terkadang timbul kontraksi.
Menghindari kebiasaan menahan buang air kecil dan selalu minum air putih sekurang-kurangnya 10 gelas per hari amat disarankan untuk mencegah kondisi ini. 

Nyeri perut bagian bawah juga bisa dirasakan ketika janin bergerak. Dengan semakin besar janin, maka gerakan kepala, badan, dan tendangan kakinya akan semakin kuat. Gerakan janin yang kuat bisa menyebabkan kontraksi ringan (kontraksi palsu yang tidak menyebabkan persalinan atau sering disebut kontraksi Braxton-Hicks).

Yang patut diwaspadai adalah kala memasuki bulan-bulan akhir kehamilan, lantas ada nyeri parah di perut bagian bawah yang tak hilang meskipun sudah beristirahat. Kemungkinan itu pertanda placental abruption, yakni lepasnya plasenta dari dinding rahim. Anda juga mungkin mengalami perdarahan yang membutuhkan bantuan dokter atau bidan secepatnya. Jadi sederhananya, untuk membedakan nyeri perut yang wajar dengan yang membahayakan adalah, bila nyeri perut itu tidak hilang setelah beristirahat, maka ada kemungkinan Anda mengalami komplikasi kehamilan yang butuh penanganan lebih lanjut.

Nyeri yang patut diwaspadai:

1. Kram seperti saat haid yang berlangsung lama (beberapa jam). 
Nyeri bersifat ritmik, menjalar dari pinggang ke arah bagian atas kemaluan. Ini bisa jadi tanda-tanda awal keguguran. Umumnya dibarengi dengan perdarahan berwarna merah muda serta kontraksi yang kuat, teratur, dan terasa sakit. Segera hubungi dokter atau bidan untuk meminta bantuan.

2. Nyeri dirasakan pada perut bagian atas atau ulu hati. 
Nyeri ini biasanya diikuti sakit kepala dan gangguan pandangan mata (mata kabur). Penyebab umumnya adalah preeklampsia yang ditandai pula dengan naiknya tekanan darah dan disertai bengkak-bengkak terutama pada kaki serta bocornya protein dari ginjal.

3. Nyeri yang berasal dari kontraksi rahim sehingga menyebabkan persalinan kurang bulan. Nyeri atau kram yang menyerang bagian perut ini menyerupai diare yang melilit, dibarengi nyeri punggung dan kontraksi pada usia kehamilan 20 minggu sampai 36 minggu. Persalinan kurang bulan sering diikuti keluarnya darah yang banyak sehingga sering disalahartikan sebagai perdarahan pra-persalinan akibat plasenta previa (plasenta tumbuh menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir).

4. Ada beberapa nyeri yang terjadi dalam kehamilan, tetapi tidak berkaitan dengan kondisi kehamilan itu sendiri. Nyeri-nyeri itu antara lain pecahnya kista karena tekanan yang besar pada rahim atau kasus peradangan usus buntu.

Ada beberapa penyebab nyeri pada selangkangan dan paha pada saat kehamilan :

1. Perubahan hormonal
Akibat peningkatan hormon relaxin dan progesterone selama kehamilan dapat menyebabkan otot dan ligamen pada daerah pianggul untuk melemas dan teregang guna persiapan kelahiran. Namun otot dan ligamen-ligamen ini berguna untuk menompang tulang-tulang pada panggul dimana terkadang dapat menimbulkan nyeri pada selangkangan, paha dan perut bawah.

2. Perubahan struktur tubuh
Akibat kehamilan, terjadi perubahan pada bentuk panggul yang dapat menimbulkan nyeri pada selangkangan dan paha terutama disebabkan oleh pertumbuhan janin dalam perut.

3. Round Ligament pain
Suatu nyeri yang menusuk pada daerah selangkangan, perut bawah,  yang disebabkabn oleh pertambahan ketebalan serta perengan ligamen pada panggul. Ditandai dengan nyeri yang timbul bila si ibu berdiri dari duduk, batuk, atau melakukan aktiftas.

4. SPD (symphis pubis dysfunction)
Terjadi akibat beberapa hal seperti pertambahan berat badan, pengharuh perubahan hormon, dan ada beberapa yang menyebutkan pergerakan tubuh. Oleh karena selama kehamilan terjadi peningkatan jumlah hormon relaxin an progesterone yang berguna untuk menopang kehamilan, biasanya terjadi pergeseran dari tulang panggunl sebanyak 2- 3mm, namun beberapa keadaan yang disebutkan diatas memicu terjadinya pergeseran yang berlebihan hingga dapat menimbulkan nyeri yang sangat pada daerah panggul yang menyebar ke punggung, paha dan timbul kesan bunyi "klik" pada daerah pubis.

5. Diastasis of Symphisis Pubis (DSP)
Terjadi pergeseran berlebihan dari tulang pubis hingga mencapai 10 mm atau lebih yang menyebabkan nyeri pada panggul dan perut bawah.

Beberapa hal yang anda dapat lakukan :

  • Perbaiki postur
  • Pakailah sepatu yang nyaman, hindari sepatu dengan hak
  • jangan berdiri terlalu lama
  • Coba naikkan kaki sedikit saat duduk
  • Saat tidur, coba tidur dengan miring ke samping
  • HIndari mengangkat barang berat
  • Coba tambahkan makanan yang mengandung kalsium dan magnesium dalam diet anda
  • Lakukan beberapa tipe olahraga santai untuk mendukung kekuatan tulang panggul anda
  • Pada daerah yang nyeri lakukan kompres dengan air panas atau es


Memang pada usia kehamilan besar menjelang persalinan, tubuh perempuan akan mengeluarkan hormon relaksin yang berfungsi untuk membuat ligamen di panggul wanita lebih longgar sehingga menunjang proses persalinan. Karena kekuatan panggul penting dalam menopang beban tubuh saat berjalan, perempuan hamil menjelang persalinan mungkin akan merasakan nyeri di daerah panggul terkait regangan ligamen ini.
Selain faktor normal di atas, nyeri selangkangan juga bisa disebabkan oleh faktor infeksi atau peradangan sendi panggul.
Bila nyeri semakin bertambah coba konsultasikan diri anda ke dokter spesialis kandungan dan kebidanan  anda, mungkin akan dilakukan fisioterapi atau pemberian obat anti nyeri bila sangat nyeri. Semoga artikel ini dapat membantu. Terima kasih.

No comments:

Post a Comment

Adbox