Tanda dan Cara Mencegah
Janin Tidak Berkembang
ibuhamil777.blogspot.com |
Ketika telur sudah
dibuahi oleh sel sperma maka akan terjadi proses perkembangan embrio yang
sempurna hingga menjadi janin lalu bayi yang sehat. Proses inilah yang
menyebabkan berbagai tanda kehamilan muncul secara alami. Selama sembilan bulan
dalam kandungan bayi mengalami perkembangan yang sangat menakjubkan.
Namun terkadang ada beberapa masalah yang menyebabkan
janin tidak berkembang. Jika kondisi ini terjadi maka janin bisa meninggal
dalam kandungan dan ibu mengalami keguguran. Semua ibu pasti khawatir dan takut
dengan kondisi seperti ini. Ibu mungkin harus fokus pada titik penting
perkembangan janin seperti perkembangan janin 1 bulan, perkembangan janin 2
bulan dan perkembangan janin 3 bulan. Pada masa trimester satu ini menjadi masa
kritis bagi perkembangan janin yang sebenarnya. (baca: cara menjaga kehamilan
trimester pertama)
Berikut informasi tanda
janin tidak berkembang yang harus diwaspadai ibu hamil:
1. Perkembangan
janin tidak sesuai usia kehamilan
Perkembangan janin seharusnya sesuai dengan usia kehamilan.
Kondisi ini sangat normal untuk kehamilan yang sehat. Penilaian perkembangan
janin bisa dilakukan dengan manfaat USG kehamilan tahap awal. Ketika gambaran
USG menemukan ada kelainan pada janin seperti ukuran janin yang lebih kecil
dari seharusnya maka bisa menjadi pertanda janin tidak berkembang. Pemeriksaan
USG sangat penting untuk mengetahui masalah kehamilan pada tahap awal terutama
bentuk janin yang harus sesuai usia kehamilan. Selain itu dokter atau bidan
harus melakukan cara menghitung usia kehamilan dengan metode yang paling
akurat. (baca juga: manfaat USG 4 dimensi – bahaya USG kehamilan yang terlalu
sering)
2. Kadar HCG yang
sangat rendah
Ibu hamil mengalami perubahan hormon untuk mendukung
perkembangan janin. Ketika ada masalah janin tidak berkembang maka tingkat HCG
yang ditemukan dalam urin atau darah ibu hamil sangat rendah. Bahkan dengan
pemeriksaan berkala maka bisa menemukan adanya penurunan tingkat HCG dari waktu
ke waktu. HCG atau human chorionic gonadotropin ditemukan lewat tes darah saat
hamil dan urin ibu hamil menjadi penilaian ciri ciri orang hamil yang paling
akurat. Jadi pemeriksaan HCG juga bisa direkomendasikan oleh dokter jika sudah
ada beberapa tanda janin tidak berkembang. Adanya tingkat HCG yang rendah juga
bisa menyebabkan kondisi hamil yang tidak terdeteksi dengan mudah.
3. Tidak ada
kenaikan tinggi fundus
Selama hamil biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan
fundus untuk mengetahui perkembangan janin dengan palpasi abdomen pada
kehamilan. Jika janin tumbuh dengan baik sesuai usia kehamilan maka fundus juga
akan semakin tinggi. Pengukuran dilakukan dari bagian atas tulang kemaluan ke
arah puncak rahim. Jika ukuran tinggi fundus tidak sesuai dengan usia kehamilan
maka bisa jadi janin berkembang tidak terlalu baik atau sudah ada masalah janin
tidak berkembang. Kemudian dokter akan
memastikan hasilnya dengan pemeriksaan USG dan tes darah. Pemeriksaan fundus
ini juga penting untuk mengetahui ciri bayi sungsang dan hidramnion pada
kehamilan.
4. Flek dan
pendarahan
Ibu hamil yang tiba-tiba mengalami flek pada awal
kehamilan bisa menjadi sebuah pertanda janin tidak berkembang. Meskipun flek bercak darah saat
hamil muda sering menjadi tanda tanda kehamilan minggu pertama, namun flek
janin tidak berkembang sangat berbeda. Flek bisa dimulai dengan flek coklat
lalu bisa berubah menjadi flek darah. Kondisi ini memang sulit dibedakan karena
flek coklat juga menjadi salah satu gejala kehamilan ektopik belum terganggu.
Jika jumlah flek atau darah semakin banyak maka ibu hamil harus segera bertemu
dengan dokter. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan dengan USG untuk
mengetahui masalah yang terjadi. Dokter akan memutuskan adanya tanda tanda
keguguran dan ciri kehamilan bermasalah.
5. Ibu merasa
tidak ada aktifitas dalam rahim
Salah satu pertanda awal janin tidak berkembang adalah adanya penurunan aktifitas
janin dalam rahim. Meskipun ini sangat sulit untuk diamati pada awal kehamilan,
karena janin memang belum sempurna namun tanda ini bisa diperhatikan dari
naluri ibu. Biasanya ibu akan merasa ada yang tidak nyaman dengan rahimnya atau
merasa ada yang berbeda dibandingkan pada hari sebelumnya. Jika sudah merasa
seperti ini maka sebaiknya ibu segera pergi ke dokter. Aktifitas janin yang
terus menurun menjadi pertanda janin yang meninggal dalam kandungan atau
penyebab janin kekurangan oksigen dalam kandungan.
6. Rasa sakit
sekitar perut dan panggul
Ibu hamil yang tiba-tiba merasa nyeri, sakit atau tekanan
yang kuat pada panggul bawah harus curiga dengan masalah janin tidak berkembang. Rasa sakit yang sering
digambarkan oleh ibu yang akan mengalami keguguran karena janin tidak
berkembang memang hampir sama seperti nyeri haid. Ibu akan merasakan tekanan
yang agak berat pada perut bawah, nyeri punggung bawah, dan kram seperti
ada yang tidak nyaman pada perut. Karena rasa sakit perut dan kram selama
kehamilan awal juga sangat umum sebagai tanda janin berkembang, maka sebaiknya
ibu segera bertemu dokter untuk melihat kondisi janin. Rasa sakit juga bisa
terlihat seperti perut melilit saat hamil. (Baca juga: penyebab nyeri haid
berlebihan)
7. Tidak ada
gejala kehamilan morning sickness
Ibu hamil yang masuk trimester pertama biasanya akan
mengalami morning sikcness yang cukup berat. Namun ketika ada masalah janin
tidak berkembang maka ibu mungkin tidak akan mengalami berbagai gejala
kehamilan ini. Semua gejala ini akan hilang secara tiba-tiba dan ibu merasa
seperti tidak sedang hamil. Seperti tidak mual saat hamil atau muntah , merasa
tidak nyaman pada perut bawah atau bahkan hamil tapi tidak mual dan tanpa
ngidam. Jika sudah terjadi kondisi seperti ini maka segera hubungi dokter
kandungan terdekat.
8. Berat badan ibu
tidak naik
Pada pemeriksaan kehamilan biasanya ibu diminta untuk
melakukan pemeriksaan berat badan. Dalam buku panduan kehamilan maka berat
badan ibu menjadi hasil pemantauan perkembangan janin. Jika ada masalah janin
tidak berkembang maka berat badan ibu
tidak mengalami kenaikan atau bahkan justru menurun. Jika berat badan ibu
menurun maka bisa menjadi ada indikasi penyakit selama hamil yang menyebabkan
janin tidak berkembang. Jadi waspadai beberapa masalah yang bisa menyebabkan
ibu terlihat lebih kurus atau tidak ada tanda kenaikan berat badan.
9. Keluar bekuan
atau gumpalan jaringan dari vagina
Beberapa ibu mengalami masalah gumpalan atau bekuan
selaput yang keluar dari vagina saat mengalami masalah janin tidak berkembang.
Bahkan tanda ini sering terjadi pada ibu hamil yang tidak menyadari dirinya
hamil atau hamil yang tidak terdeteksi. Adanya jaringan yang keluar melewati
vagina berarti bahwa janin tidak berkembang dan kemungkinan sudah menjadi pertanda
keguguran. Jika sudah mengalami kondisi ini maka segera temui dokter kandungan
terdekat. Darah beku dan hitam yang keluar ini juga menjadi pertanda hamil
anggur. (baca juga: beda hamil anggur dan hamil diluar kandungan – hamil anggur
pada wanita)
Cara Mencegah Janin Tidak Berkembang
Berikut ini berbagai cara untuk mencegah masalah janin
tidak berkembang:
1. Rencanakan
kehamilan dengan baik
Pada dasarnya ada beberapa pasangan yang bisa hamil
normal tanpa perencanaan. Namun jika Anda merasa khawatir dengan masalah janin
yang tidak berkembang, maka Anda harus merencanakan kehamilan dengan baik.
Persiapan ini dilakukan dengan memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter
kandungan untuk mengetahui masalah pada sistem reproduksi Anda. Jika ditemukan
masalah seperti kista, kista ovarium, tanda tanda miom atau masalah reproduksi
lain maka sebaiknya segera diobati terlebih dahulu sebelum hamil. Pemeriksaan
kesehatan lain seperti cek genetik dan virus juga penting untuk mencegah
infeksi kehamilan yang bisa memicu janin tidak berkembang.
2. Pilih olahraga
yang aman untuk ibu hamil
Jika Anda sudah dinyatakan hamil maka jaga kondisi
kehamilan dengan memilih olahraga yang sesuai usia kehamilan. Hindari melakukan
berbagai olaharaga ekstrim yang membutuhkan tenaga berlebihan. Olahraga untuk
mencegah janin tidak berkembang bisa dilakukan dengan berjalan-jalan saja.
Namun hindari berjalan jauh untuk mencegah kelelahan pada ibu hamil. Ibu bisa
mencoba beberapa olahraga untuk ibu hamil atau senam hamil. (baca juga: bahaya
ibu hamil angkat beban berat)
3. Konsumsi
makanan sehat
Selama hamil maka ibu harus mendapatkan asupan makanan
yang cukup nutrisi dan sehat. Ada berbagai jenis makanan sehat untuk ibu hamil
termasuk makanan untuk mencegah keguguran. Asupan gizi untuk ibu hamil harus
seimbang seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Sayuran dan
buah yang kaya dengan vitamin dan mineral harus rajin dikonsumsi.
4. Hindari kafein
Selama hamil maka jangan mengkonsumsi kafein atau
konsumsi dalam jumlah yang sangat rendah. Bahaya kopi bagi ibu hamil bisa
menyebabkan dampak yang sangat serius pada tubuh janin karena nutrisi ini
diserap lewat plasenta seperti bahaya kafein bagi ibu hamil. Selain itu ibu
hamil juga akan mengalami efek kafein yang tidak nyaman seperti mual
berlebihan, sakit kepala, denyut jantung yang cepat, dan ibu hamil cepat lelah
karena kekurangan zat besi atau anemia pada ibu hamil. (baca juga: pantangan
makanan ibu hamil – minuman yang menyebabkan keguguran)
5. Hindari obat
terlarang, alkohol, rokok dan gaya hidup buruk
Semua ibu hamil yang masuk trimester awal atau sepanjang
kehamilan sebaiknya tidak mengkonsumsi narkoba, rokok dan alkohol. Semua gaya
hidup yang buruk ini bisa menyebabkan masalah janin seperti janin tidak
berkembang, bayi lahir dengan berat badan yang rendah, resiko penyakit syaraf
dan otot pada bayi, resiko cacat bayi sejak lahir, masalah kesehatan jantung
bayi dan beberapa masalah genetik. Jadi gaya hidup buruk harus ditinggalkan
atau bahkan sama sekali tidak dilakukan setelah proses persalinan.
6. Selalu gunakan
obat dengan resep dokter
Beberapa ibu hamil memang merasa tidak nyaman atau sering
kelelahan. Untuk mencegah semua efek kehamilan ini biasanya dokter akan
memberikan resep vitamin atau obat untuk mengatasi penyakit bawaan sebelum
kehamilan. Perlu diketahui bahwa ibu hamil tidak bisa minum obat sembarangan.
Semua obat yang diminum ibu hamil harus berdasarkan resep untuk mencegah
keguguran dan janin tidak berkembang.
7. Kelola gula
darah selama hamil
Ibu hamil juga harus selalu mengelola kadar gula darah.
Tindakan ini sangat penting untuk ibu hamil yang terkena diabetes maupun ibu
hamil yang sehat. Terkadang beberapa kehamilan disertai dengan masalah yang
muncul hanya saat hamil seperti kenaikan kadar gula darah. Jika ada kenaikan
kadar gula darah maka metabolisme tubuh ibu hamil berubah atau adanya bahaya
diabetes saat hamil. Dan efeknya bisa menyebabkan resiko janin tidak berkembang
dan bahkan keguguran.
8. Jangan stres
Masalah stres saat hamil, perubahan emosi yang naik turun
dan suasana hati yang tidak menyenangkan memang sering terjadi pada ibu hamil.
Perubahan hormon dan kelelahan bisa memicu stres pada ibu hamil. Karena itu ibu
hamil harus pintar untuk menjaga agar tidak stres atau terlalu lelah. Ada
banyak cara yang bisa dilakukan seperti berjalan-jalan santai dengan keluarga,
berkumpul dengan teman, piknik ke tempat hiburan terdekat atau dengan
bervisualisasi bahwa ini kehamilan yang menyenangkan. Berbagai cara menghilangkan
stres saat hamil bisa melindungi ibu dari bahaya sering emosi saat hamil dan
bahaya banyak pikiran untuk ibu hamil.
9. Kelola cara
bekerja selama hamil
Banyak ibu hamil yang tetap bisa bekerja atau melakukan
aktifitas di luar rumah. Jika Anda termasuk ibu hamil yang bekerja maka kelola
cara bekerja yang baik dengan tips bekerja saat hamil. Diantaranya tidak
menumpuk pekerjaan, tidak berdiri dalam waktu lama, tidak duduk dalam waktu
lama, tidak mengangkat beban berat dan berusaha tidak mendapatkan tekanan dari
lingkungan kerja. Untuk mendukung semua kebutuhan ini maka ibu hamil harus
berbicara dengan atasan bahwa dirinya sedang hamil. Metode ini sangat penting
dilakukan pada tahap awal kehamilan.
Demikian Ibu tanda dan cara mencegah terjadinya Janin
Tidak Berkembang. Kehamilan memang harus dijaga dan dirawat dengan benar. Ibu
hamil membutuhkan waktu selama sembilan bulan hingga bisa lulus dari kehamilan
dan melahirkan bayi yang sehat. Sementara masalah janin tidak berkembang paling
sering muncul pada tahap awal kehamilan. Jadi ibu hamil harus memelihara
kesehatan sepanjang kehamilan termasuk untuk awal kehamilan. Jangan pernah
lengah dan menyepelekan masalah sekecil apapun jika kita sedang hamil. Karena Tuhan
juga sangat tidak respect kepada hamba-Nya yang tidak menjaga pemberianNya. Terima
kasih.
No comments:
Post a Comment