Melahirkan secara normal dan keadaan ibu dan bayi
sehat-sehat adalah impian semua pasangan di dunia ini. Karena itu diperlukan
kehati-hatian untuk setiap kehamilan. Jangan malas membaca artikel-artikel yang
berkaitan dengan penjelasan-penjelasan kehamilan seperti artikel di blog ini http://ibuhamil777.blogspot.com. Dalam memasuki bulan ke Sembilan
(Hamil 9 bulan), perut Anda sudah sangat besar. Kurang tidur dan beban perut
yang berat menyebabkan kelelahan di usia kandungan 9 bulan (hamil 9 bulan).
Banyak hal-hal penting yang terjadi dan yang harus
diperhatikan saat memasuki kehamilan 9 bulan atau usia kandungan sudah 9 bulan
(36-40 minggu). Semua lengkap dan akurat. Silahkan di baca ya bunda.
Inilah yang di alami atau kondisi pada kehamilan yang
sudah memasuki usia 9 bulan:
- Rahim tidak lagi terlalu menekan perut dan diafragma sehingga heartburn, gangguan perut, dan nafas pendek jarang terjadi. Tapi terasa berat di perut bawah. Kemungkinan tekanan pada kandung kemih membuat buang air kecil menjadi lebih sering.
- Di kehamilan pertama, kepala bayi telah bergerak turun ke area panggul.
- Serviks menjadi lunak sebagai persiapan untuk melahirkan. Kontraksi terjadi lebih sering, dan kadang Anda merasa tiba waktunya untuk melahirkan. Tapi bila kontraksi terjadi tidak teratur, berarti itu hanya kontraksi palsu yang kadang disebut latihan kontraksi. Coba lakukan latihan pernafasan bila kontraksi terjadi terlalu sering.
- Kotoran dari vagina menjadi lebih pekat dan mengandung lebih banyak lendir, bisa muncul lapisan darah. Lendir jadi berwarna lebih jernih setelah pemeriksaan internal atau hubungan seksual. Perut juga terasa gatal.
Apa-apa saja yang terjadi dan yang Bunda lakukan saat memasuki kehamilan 9 bulan?
1. Berat
Badan Ibu Stabil
Di kehamilan 38 minggu, berat badan Anda menjadi stabil.
Bila Anda menambah berat badan kurang dari 13 kg, tak akan sulit mengembalikan
berat badan seperti semula setelah melahirkan. Timbang berat badan Anda tiap 2
sampai 3 hari dan tulis di catatan Anda. Saat penambahan berat berhenti berarti
Anda siap melahirkan dalam 10 hari.
Perut yang besar telah mengubah pusat gravitasi Anda,
jadi lebih berhati-hati ya Bun. Posisikan kaki vertikal untuk mencegah bengkak
dan varises.
2. Menghabiskan
Hari atau Gaya Hidup di usia kandungan 9 bulan (hamil 9 bulan)
Habiskan hari-hari terakhir kehamilan Anda dengan
beristirahat. Jangan sibuk mengurus pekerjaan rumah. Rencanakan tugas rumah
yang akan dikerjakan suami dan teman. Bila Anda akan berada di rumah sakit dan
suami di rumah, isi lemari pendingin dengan makanan yang tahan lama. Ajarkan
suami memasak agar Anda tak perlu khawatir ia akan kelaparan.
3. Konsisten
Periksa ke Dokter tiap Minggu
Meski sulit mengatur waktu untuk memeriksakan diri secara
teratur, Anda harus melakukannya demi kesehatan Anda dan calon bayi. Di bulan
akhir kehamilan Anda perlu mengunjungi dokter setiap minggu.
4. Pola
Makan di Bulan Terakhir Kehamilan
Makanlah 5 sampai 6 kali sehari. Masak di porsi kecil dan
perlahan batasi kandungan kalori pada makanan. Hindari makanan yang bisa
menyebabkan alergi meski Anda belum pernah mengalaminya.
5. Persiapan
Menuju Rumah Sakit
Beli bra khusus menyusui dan breastpad untuk menghindari
ASI merembes ke baju. Kemas semua barang yang akan digunakan selama di rumah
sakit untuk Anda dan bayi.
6. Seberapa
sering gerakan bayi?
Bila Anda merasa bayi bergerak kurang dari 10 kali dalam
sehari, minta dokter mendengarkan detak jantungnya. Mungkin bayi mengalami
gangguan. Dokter bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memonitor nafas,
gerakan, dan detak jantung bayi serta berapa banyak cairan ketuban di sekitar
bayi. Informasi detail ini membantu mencegah penurunan kondisi kesehatan bayi
saat kelahiran.
7. Hari
Perkiraan Lahir (HPL)
Bila kehamilan melewati tanggal perkiraan kelahiran tapi
dokter tidak khawatir, Anda juga tak perlu merasa cemas. Dua minggu lebih awal
atau lebih lambat dari tanggal perkiraan kelahiran adalah rentang yang normal.
Baca Juga : Cara Mempercepat Persalinan Normal sebelum HPL
8. Posisi
janin yang ideal
Dokter juga akan memeriksa apakah bayi siap untuk
dilahirkan dan berada di posisi yang tepat, yaitu kepala di bawah dan miring ke
kiri. Kadang bayi berbalik dan bokong berada di bawah atau melintang pada rahim
ata mungkin sungsang. Ini sebabnya jangan lewatkan kunjungan ke dokter, karena
Anda bisa mengetahui semua perubahan yang terjadi dan melakukan tindakan yang
dibutuhkan.
9. Pertumbuhan
bayi
Selama usia kandungan 9 bulan (hamil 9 bulan), sedang
berlangsung persiapan aktif bayi untuk kehidupannya yang baru. Di minggu 36, ia
memenuhi semua rongga rahim dan itu sebabnya ia tidak leluasa bergerak tapi
menendang lebih keras dan membuat Anda kesakitan. Ada kuku pada jari tangan dan
kaki bayi. Fase penting lain telah terlampaui, pembentukan jenis kelamin bayi
telah selesai. Mekonium berkumpul di usus bayi. Selama bulan terakhir, bayi
akan menambah berat sekitar 27 gram per hari. Di minggu 40, panjang janin
sekitar 20 inci, dan beratnya sekitar 3,5 kg.
Di usia kandungan 9 bulan (hamil 9 bulan) terjadi
perubahan besar pada pertumbuhan bayi:
- Kulit bayi berubah, perlahan bagian seperti lilin yang disebut vernix terlepas. Vernix melapisi dan melindungi kulit bayi dari cairan ketuban di rahim.
- Otot bayi sekarang jauh lebih kuat dibanding sebelumnya. Anda akan merasakan banyak gerakan di dalam rahim. Bayi menendang lebih kuat tapi kurang sering.
- Organ internal. Paru-paru sekarang memiliki cukup surfaktan untuk siap menerima udara saat lahir. Ginjal bayi menghasilkan lebih banyak urin yang takarannya sama dengan 1 liter per hari.
- Tulang. Meski tulang bayi berkembang cepat, tulang di kepala tidak akan sepenuhnya menyatu saat lahir. Pada beberapa kasus, bayi lahir dengan kepala memanjang atau berlipat tapi kedua kondisi ini normal dan membaik dengan sendirinya setelah lahir.
- Rambut dan kuku. Bayi sekarang memiliki rambut yang lebat. Kuku juga tumbuh lebih panjang selama bulan ini. Bahkan beberapa bayi memiliki kuku yang lebih panjang dibanding jarinya ketika lahir. Ini memang tidak sering terjadi tapi normal, jadi tak perlu khawatir.
Baca juga : Perkembangan Janin Usia Minggu 1-7
10. Perubahan
Besar Pada Tubuh dan Pikiran Ibu
Berikut beberapa perubahan besar pada ibu di usia
kandungan 9 bulan (hamil 9 bulan):
- Kadang seiring energi yang besar, ada kelelahan yang berlebihan. Ini normal karena bayi masih tumbuh setiap hari. Selama bulan terakhir, tinggi bayi akan tumbuh dua inci dan lemak bertambah sebanyak 0,9 kg.
- Anda merasa gelisah atau memiliki banyak energi di akhir kehamilan. Kondisi emosi yang alami ini membuat Anda bersiap dengan bersih-bersih rumah. Tak masalah bila Anda memanfaatkan kondisi ini, rumah Anda akan sepenuhnya siap menyambut bayi.
- Nyeri tubuh. Karena bertambahnya berat bayi di rahim, tubuh bisa mengalami nyeri dan sakit karena membawa beban berlebih. Normal bila nyeri lebih terasa di bulan ini.
- Peningkatan berkemih. Anda akan buang air kecil lebih sering ketika rahim terus berkembang dan menekan kandung kemih. Bayi juga bergerak ke posisi kepala di bawah untuk bersiap dilahirkan. Ini bisa menimbulkan tekanan lebih pada area panggul, yang meningkatkan buang air kecil .
Meski mengira perut tidak bisa tumbuh lebih besar lagi, berat
badan Anda tetap bertambah. Payudara membesar dan ASI mulai bocor sebagai
persiapan untuk menyusui. Anda mengalami kembung, tapi ini kondisi yang
bersifat sementara. Semua ini akan berubah setelah Anda melahirkan.
11. Persiapan
Melahirkan
Berikut yang bisa Anda lakukan untuk mempersiapkan
persalinan:
- Waspadai tanda pecah ketuban. Pastikan Anda familiar dengan kontraksi Braxton Hicks dan kontraksi persalinan agar tidak perlu kembali ke rumah setelah tiba di rumah sakit.
- Pelajari teknik pernafasan. Pastikan Anda berlatih pernafasan sebelum memasuki persalinan. Buku dan kelas kehamilan bisa jadi panduan untuk memastikan Anda tak terkejut saat masuk ke ruang persalinan.
- Persiapkan diri. Luangkan waktu untuk mempersiapkan diri secara mental dan fisik menghadapi apa yang akan terjadi. Persiapkan tubuh dengan menjaganya tetap sehat. Minum vitamin dan suplemen dan hanya makan makanan ringan dan sehat. Lakukan meditasi untuk menenangkan diri.
12. Harus Merasa Nyaman
di Kehamilan 9 Bulan
Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk
mengatasi rasa tidak nyaman di usia kandungan 9 bulan (hamil 9 bulan):
- Mandi air hangat. Anda akan merasa lebih baik ketika mandi air hangat. Mandi air hangat memberi kenyamanan pada tubuh yang terasa nyeri. Pastikan air tidak terlalu panas.
- Berenang. Anda bisa menuju kolam renang terdekat dan menikmati berendam terutama di musim kemarau. Mengapung di atas air membuat Anda rileks. Berenang juga jadi latihan untuk mempersiapkan tubuh menjalani persalinan.
- Sediakan waktu bersama keluarga. Habiskan waktu bersama keluarga tercinta sebelum hari persalinan tiba. Nikmati keakraban di sekitar Anda.
- Latihan kegel. Ketika tanggal perkiraan melahirkan semakin dekat, terus lakukan latihan kegel. Anda akan merasakan manfaatnya selama persalinan dengan otot panggul yang lebih kuat.
- Buku, teman, dan film. Tontonlah film, berkumpul bersama teman, dan membaca buku. Lakukan apa yang Anda inginkan di bulan ini. Anda tidak akan punya waktu untuk diri sendiri setelah bayi lahir. Manjakan diri dengan menjalani facial, manikur, dan pedikur. Anda akan merasa senang dan bersemangat.
- Berpikir positif. Penting untuk memiliki pikiran positif dan bahagia sebelum melahirkan. Anda sudah mengalami emosi yang naik-turun karena perubahan hormon selama beberapa bulan ini. Dan sebentar lagi Anda bisa menggendong si bayi. Bayangkan kelahiran yang lancar tanpa kendala.
- Perhatian untuk anak yang lebih besar. Bila ini kehamilan kedua dan ada anak yang lebih besar, persiapkan kakak untuk menyambut kelahiran adiknya. Berikan tugas yang berhubungan dengan bayi agar ia merasa terlibat. Beritahukan kalau Anda akan menginap di rumah sakit dan siapa yang akan merawatnya saat Anda tidak di rumah. Ungkapkan rasa sayang untuknya agar ia tetap merasa mendapat perhatian Anda meski setelah bayi lahir.
13. Mempersiapkan
Keperluan Bayi
Luangkan waktu untuk membeli car seat, siapkan tempat
tidur bayi, semua keperluan bayi harus sudah siap sekarang. Pastikan tas untuk
dibawa ke rumah sakit sudah siap. Tas berisi keperluan Anda dan bayi selama
tinggal di rumah sakit.
14. Seks
Selama Hamil
Ini jadi pertanyaan yang sering diperdebatkan dan perlu
dijawab oleh dokter Anda. Anda mungkin merasa takut berhubungan seks pada
trimester terakhir kehamilan, tapi tak ada bukti yang menyebut ini harus
dihindari. Seks aman dilakukan pada kehamilan normal selama tidak ada tekanan pada rahim. Seks juga memicu
kontraksi yang diperlukan di 2 minggu terakhir kehamilan. Bicara pada dokter
bila Anda mengalami kondisi tertentu seperti tekanan darah tinggi, HIV, atau
komplikasi medis lain.
15. Postur
Tubuh Ketika Tidur dan Duduk
Terus tidur di posisi miring ke kiri hingga minggu
terakhir kehamilan. Anda saat ini selalu ingin bergerak ketika tidur. Duduk di
posisi tegak dengan topangan punggung yang baik. Pastikan Anda duduk di alas
yang empuk.
Yang Harus dihindari di bulan terakhir kehamilan
- Stres mental. Pastikan Anda menerapkan rutinitas yang rileks. Persiapan kelahiran bayi dan peran menjadi ibu akan menghantui pikiran Anda. Jangan terlalu terbebani oleh hal ini. Sekarang saaatnya Anda rileks dan tenang.
- Aktivitas fisik. Aktivitas fisik yang berat sangat tidak dianjurkan. Istirahatlah bila ada orang lain yang melakukan tugas rumah. Jangan memaksakan diri untuk ikut terlibat di banyak kegiatan.
- Gerakan tiba-tiba. Jangan tiba-tiba berdiri atau duduk karena ini menurunkan gula darah. Anda juga mengalami kram karena perut yang membesar. Lakukan gerakan perlahan ketika melakukan aktivitas keseharian.
Kelahiran adalah proses yang alami, jadi isi diri Anda
dengan perasaan bahagia untuk kelahiran yang akan segera terjadi.
16. Persalinan
dan Kelahiran
Baca tentang proses persalinan dan melahirkan agar Anda
punya gambaran tentang keduanya. Bila ini kehamilan pertama, bicaralah pada
pasangan dan beri tahu apa yang akan terjadi di ruang persalinan. Anda tentu
tidak ingin ia mengalami syok dan pingsan saat Anda melahirkan.
17. Menginduksi
Persalinan Secara Alami
Ketika tersisa waktu satu minggu sebelum tanggal
perkiraan melahirkan, Anda mencoba mencari cara agar bayi lahir tepat waktu
atau beberapa hari lebih awal. Tapi sayangnya, para ahli menyatakan tak ada cara
non-medis yang terbukti bisa menginduksi persalinan secara alami. Cara aman
untuk memulai persalinan hanyalah dengan obat yang diberikan di rumah sakit.
Ketika bicara tentang menginduksi persalinan, beberapa
ahli memiliki pendapat berbeda tentang beberapa metode berikut. Ada yang
berpendapat tidak ada bukti yang mendukung atau bisa berhasil tapi memiliki
risiko. Bila Anda berencana mencobanya, konsultasikan dengan dokter atau bidan
lebih dulu.
Berikut Metode tentang Menginduksi persalinan:
- Makanan pedas. Ini merupakan teori yang populer, tapi tidak ada hubungan langsung antara perut dan rahim. Jadi tidak ada alasan untuk memilih makanan tertentu untuk memicu kontraksi.
- Jalan kaki dengan durasi lama. Jalan kaki selama hamil dengan durasi yang lama jadi olahraga yang baik tapi belum tentu bisa menginduksi persalinan. Aktivitas ini menyebabkan kelelahan dan bukan cara yang baik untuk masuk ke tahap persalinan.
- Minyak kastor. Ibu hamil kadang dianjurkan menggunakan minyak kastor setelah kehamilan 38 minggu. Tapi ini tak ada efeknya langsung pada rahim. Metode ini hanya akan berhasil bila tubuh siap menjalani persalinan. Tak ada bukti yang mendukung tentang induksi persalinan dengan minyak kastor, bahkan ibu bisa mengalami diare dan dehidrasi.
Bila kehamilan sudah melewati tanggal perkiraan
melahirkan, dokter atau bidan akan merekomendasikan menginduksi persalinan di
rumah sakit. Untuk wanita dengan kehamilan berisiko tinggi, bisa diinduksi
dekat atau tepat sebelum tanggal perkiraan kelahiran. Beberapa risiko
komplikasi membutuhkan induksi sebelum tanggal perkiraan melahirkan. Untuk
kehamilan dengan risiko rendah, 42 minggu jadi batas untuk kelanjutan
kehamilan.
Menginduksi persalinan biasanya dimulai dengan meminum
prostaglandin atau diaplikasikan di dalam vagina dekat serviks. Kadang ini
cukup untuk membuat kontraksi mulai terjadi. Bila ini tidak cukup untuk
menginduksi persalinan, langkah selanjutnya adalah pitocin, yaitu hormon
oksitosin buatan yang menstimulasi kontraksi rahim. Pitocin hanya diberikan
ketika serviks terbuka dan siap untuk persalinan.
Demikianlah hal-hal penting yang terjadi dan yang harus
diperhatikan saat memasuki kehamilan 9 bulan atau usia kandungan sudah 9 bulan
(36-40 minggu). Semua lengkap dan akurat. Semoga bermanfaat ya bunda-bunda. Jangan
pernah bosan dan malas melakukan hal-hal yang penting. Karena penyesalan selalu
datang terlambat. Baca juga artikel-artikel terkait yang ada di blog ini. Karena
semua dari sumber yang terpercaya. Terima kasih. Selamat menikmati Anugrah Tuhan
(bayi imut).
No comments:
Post a Comment