Untuk egera bertemu dengan janin yang sudah dikandungnya
selama kurang lebih 40 minggu proses kehamilan merupakan keinginan semua ibu
hamil dan menjadi sebuah anugerah dan berkah tersendiri meskipun tanggung jawab
yang akan diemban semakin besar lagi dalam hal membesarkan, menjaga dan
mengurus bayi. Namun si ibu harus berfikir dan tau dulu resiko apa yang akan
terjadi jika janin belum siap untuk dilahirkan. Setiap ibu hamil tentunya ingin
mendapati kondisi bayinya dalam keadaan yang sehat, memiliki bentuk dan
kelengkapan organ tubuh yang baik, serta dalam kondisi yang normal baik fisik
maupun psikisnya.
Nah, untuk dapat terlahir dengan sempurna tersebut, tentu
ibu hamil harus selalu menjaga perkembangan janin sejak dalam kandungan mulai
hari pertama muncul tanda tanda kehamilan hingga akhir masa kehamilan atau
proses persalinan. Dalam hal menjaga perkembangan janin tersebut, ibu hamil
dapat melakukan berbagai macam upaya diantaranya memenuhi kebutuhan nutrisi
melalui konsumsi makanan sehat untuk ibu hamil, menghindari aktivitas berat dan
beristirahat dengan cukup, serta yang terpenting selalu mengkonsultasikan
kondisi kehamilannya dengan dokter kandungan maupun tenaga medis lain seperti
bidan.
Dengan melakukan aktvitas yang dapat menjaga perkembangan
janin tersebut maka secara otomatis proses persalinan akan dapat berlangsung
dengan baik. Waktu persalinan bagi ibu hamil biasanya ditetapkan melalui hari
perkiraan lahir yang ditetapkan berdasarkan hari terakhir haid. Agar kelahiran
tidak terlambat dan dapat lahir lebih cepat dari waktu kehamilannya namun masih
dalam kondisi yang normal maka berikut ini beberapa cara mempercepat persalinan
sebelum tanggal perkiraan atau HPL.
Berikut penjelasannya:
1. Aktif bergerak
dan jalan kaki secara rutin
Bagi ibu hamil dengan kondisi kandungan yang sudah tua
tentu mengerakkan badannya pasti menjadi cukup sulit dikarenakan bebannya yang
sudah pasti terasa sangat berat ditambah lagi dengan kondisi tubuh yang lemah.
Namun agar ibu hamil cepat memperoleh tanda tanda akan melahirkan maka
sebaiknya lakukan gerakan dengan berjalan kaki secara rutin sesuai dengan
kemampuan fisik masing masing. Ibu hamil yang jarang gerak tentu dapat menjadi
salah satu pemicu terjadinya persalinan yang terhambat.
2. Sering
berhubungan intim
Cara mempercepat persalinan sebelum tanggal perkiraan
lainya adalah dengan melakukan hubungan intim secara sering. Kondisi hubungan
intim bagi ibu hamil tua berbeda dengan saat masih usia kehamilan yang masih
muda dikarenakan kondisi janin yang masih belum kuat. Sperma yang dikeluarkan
oleh laki laki yang masuk ke dalam rahim banyak mengandung prostaglandin yang
dapat memberikan efek terhadap pelunakan
leher rahim sehingga pembukaan semakin cepat terjadi. Selain itu, beberapa
kandungan lain juga dapat memberikan stimulus agar kontraksi alami sebagai
permulaan proses persalinan dapat terjadi lebih cepat. Meskipun membantu
mempercepat persalinan, cara berhubungan saat hamil tua tetap harus dilakukan
secara hati hati.
3. Ikuti program
senam hamil
Senam hamil menjadi cukup populer belakangan tahun ini
dan memang terbukti secara efektif dapat membantu proses persalinan berjalan
dengan normal serta lebih cepat dibandingkan perkiraan hari lahirnya. Kondisi
tersebut menjadikan berbagai fasilitas kesehatan ibu dan anak menyediakan
kegiatan program hamil guna menunjang proses persalinan. Dalam gerakan pada
senam hamil dikhususkan untuk memberikan efek terhadap lancarnya jalan lahir
serta peningkatan pernafasan dan stamina ibu hamil agar kuat menjalani proses
persalinan yang tentunya membutuhkan tenaga besar.
4. Persalinan
caesar
Meskipun tidak disarankan dan mungkin tidak diharapkan,
melahirkan secara caesar dapat menjadi salah satu cara mempercepat persalinan
sebelum tanggal perkiraan dibandingkan harus menunggu datangnya kontraksi
sebagai awal dari proses melahirkan normal. Meskipun begitu, untuk dapat
menjalani proses persalinan caesar ada beberapa syarat yang harus sudah
terpenuhi seperti usia kehamilan dan kesiapan kondisi janin. Kondisi persalinan
caesar tersebut biasanya akan dipilih jika memang ibu hamil divonis untuk tidak
bisa bersalin secara normal atau karena riwayat persalinan sebelumnya.
5. Beberapa cara
lain agar kehamilan dapat berlangsung lebih cepat dari HPL
Waktu persalinan biasanya sudah diperkirakan sejak ibu
hamil didiagnosis hamil melalui beberapa ciri awal orang hamil yang ditunjukan
dan penetuan hari kelahiran tersebut sejatinya ditetapkan sebagai waktu dimana
janin di dalam kandungannya sudah siap untuk lahir. Mengusahakan kehamilan
lebih cepat dari perkiraan sebenarnya bukanlah perkaran yang membahayakan
asalkan memang kondisi di dalam janin dalam keadaan yang siap tanpa adanya
gangguan kehamilan. Beberapa cara lain yang dapat mempercepat kehamilan sebelum
perkiraannya selain yang disebut diatas seperti.
- Mengkonsumsi beberapa makanan maupun minuman perangsang kontraksi.
- Mempercepat terjadinya kontraksi melalui stimulus payudara dan juga mandi air hangat.
- Melakukan pijatan akupresur, dan terapi akupuntur.
Nah demikianlah beberapa cara mempercepat persalinan
sebelum tangga perkiraan atau HPL yang dapat dilakukan oleh ibu hamil dibantu
suaminya. Namun sebelum melakukan cara cara yang disebutkan diatas maka ibu
hamil harus memastikan terlebih dahulu melalui pemeriksaan dokter kandungan
bahwa janin di dalam rahimnya memang sudah siap dan layak untuk dilahirkan
sehingga kondisi berbahaya yang dapat terjadi bisa dihindari. Karena memang
kerinduan kita untuk bertemu buah hati sangatlah besar, sehingga terkadang kita
lupa memikirkan resiko yang akan terjadi. Terima kasih. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment